Virus Corona
Brimob Polda Maluku Kerahkan Dua Water Canon Semprotkan Disinfektan di Jalan-jalan Utama Kota Ambon
Satuan Brimob Polda Maluku mengerahkan dua unit mobil water canon untuk menyemprotkan disinfektan ke jalan-jalan utama di Kota Ambon.
lihat foto
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Satuan Brimob Polda Maluku mengerahkan dua unit mobil water canon untuk menyemprotkan disinfektan ke jalan-jalan utama di Kota Ambon.
Upaya ini untuk menghentikan penyebaran covid-19 menyebar di ibu kota provinsi Maluku.
Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan personel Brimob Polda Maluku bersama aparat TNI dari Kodam XVI Pattimura.
Menyusul diumumkannya satu pasien positif corona di RSUD dr Haulussy Ambon, Minggu kemarin.
Pusat penyemprotan difokuskan di salah satu jalan di Kota Ambon.
Lantaran merupakan kawasan hotel tempat menginap salah satu pasien positif corona asal Bekasi Jawa Barat selama berada di Kota Ambon.
Penyemprotan ini menggunakan cairan disinfektan untuk mensterilkan tempat yang biasa disentuh warga.
Selain penyemprotan, Brimob dan TNI menggunakan alat pengeras juga mengajak masyarakat mentaati setiap imbauan pemerintah.
Agar dapat menjaga kebersihan dan kesehatan serta menghindari kerumunan.
"Mulai hari ini kita menyemprot cairan disinfektan di jalan-jalan di kota Ambon untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Guntur kepada waratwan, Senin (23/3/2020).
Dia mengungkapkan, pihaknya bersama jajaran Kodam XVI Pattimura turun langsung ke lapangan untuk mensterilkan jalan-jalan utama di Kota Ambon itu sebagai langkah pencegahan untuk melawan penyebaran virus tersebut.
“Kita tidak perlu panik tapi jangan anggap remeh, kita semua harus waspada dan masyarakat agar tetap mematuhi imbauan pemerintah dan pihak berwenang,” ungkapnya.
Selain penyemprotan cairan disinfektan, untuk menangkal penyebaran virus corona di Ambon, pemerintah Kota Ambon juga telah menempatkan wastafel cuci tangan di sejumlah kawasan yang ramai dikunjungi seperti di kawasan AY Patty Ambon.
‘’Wastafel itu untuk mencegah terjadinya penyebaran lebih meluas, dan agar masyarakat bisa menjaga kebersihan diri,’’ jelas Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
(*)
