Antisipasi Distributor Nakal Penimbun Sembako di Tengah Pandemi Covid-19, Polda Maluku Lakukan Sidak

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy 

TRIBUNAMBON.COM - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku selaku satgas pangan bersama Instansi terkait melakukan pengecekan pasokan sembako ke sejumlah distributor di Kota Ambon, Senin siang (23/3/20) untuk memastikan ketersediaan sembako sekaligus antisipasi terjadinya penimbunan barang kebutuhan pokok.

Direskrimsus Maluku, Kombes Pol Eko Santoso, menyatakan di kota Ambon berpotensi terjadi panic buying atau pembelian barang secara berlebihan pasca terkonfirmasinya satu pasien positif corona, Minggu kemarin (22/3/30).

"Jadi kami berupaya berpatroli untuk mencegah terjadinya panic buying," ujarnya.

Agar tidak terjadi hal tersebut, maka stok barang kebututuhan pokok juga harus dicek ketersediaannya.

Dan sejauh ini pasokan sembako masih cukup untuk kebutuhan warga di kota Ambon dan sekitarnya.

Baca juga: Gejala Virus Corona yang Dialami Andrea Dian: Sempat Demam, Lalu Ada Flek di Paru-paru

Baca juga: Update Pasien Virus Corona 23 Maret 2020: Total 335.997 Kasus, 98.330 Sembuh,14.641 Orang Meninggal

Baca juga: Cara Mencegah Virus Corona, Jaga Jarak hingga Cuci Tangan

Dan belum ada temuan penimbunan sembako saat sidak digelar.

"Kami mengimbau pengunjung minimarket untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying," imbaunya.

Serupa dengan itu, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Maluku, Elvis Pattiselano memastikan ketersediaan pasokan sembako untuk warga kota dan kabupaten.

Diakuinya harga gula masih tinggi, namun kini pasokan gula impor telah masuk melalui Bulog.

“Kita udah rapat dengan distributor, sehingga dipastikan aman. Kondisi pasar pun normal, tidak terjadi lonjakan harga,” terang Pattiselano.

Selain itu, dia juga memastikan akan menindak tegas distributor atau agen yang melakukan penimbunan sembako.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimsus, jadi akan kami pidanakan,” tegasnya.

(*)