Tanda-tanda Seseorang Positif Corona dari Hari ke Hari, Kesulitan Bernapas di Hari Ke-5

Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider.

Editor: Fitriana Andriyani
Freepik
Gejala corona 

TRIBUNAMBON.COM - Demam merupakan gejala paling umum yang dirasakan pasien infeksi virus corona atau Covid-19. 

Mengutip Business Insider, Minggu (15/3/2020) gejala pertama virus Corona tidak pasti datang setelah seseorang terinfreksi.

Lauren Ancel Meyers seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin menjelaskan, pasien tipikal mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

HOAKS Satu Anak Positif Corona di Ambon, Ini Penjelasan Dinkes Maluku

Cegah Virus Corona, Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Hanya dengan 2 Bahan

Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip dengan pneumonia.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan COVID-19.

Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Bukan karena Corona, WNA yang Kejang-kejang lalu Tewas di Bali Diduga Terlalu Banyak Minum Tuak

WNA Kejang-kejang Lalu Tewas di Bali, Saksi Mata Tak Berani Mendekat Petugas Evakuasi dengan APD

Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:

- Hari 1: Pasien demam.

Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.

Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.

ARDS sering kali berakibat fatal.

- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.

- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.

Selanjutnya, Paras Lakhani seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University menjelaskan, Covid-19 dapat dibedakan dari pneumonia.

Perbedaan menonjol pada kecepatan berkembang.

"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat."

"Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik," kata Lakhani.

Tangani Corona, Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tak Pulang Kampung

Kasus Corona Terus Bertambah, Jokowi: Saatnya Kerja dari Rumah, Belajar di Rumah, Ibadah di Rumah

Kabar Terbaru

Mengutip sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr Achmad Yurianto menyebut ada 21 kasus positif Covid-19 yang baru.

"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yuri di Komplek Istana Negara.

Sehingga total ada 117 kasus positif corona per siang hari ini.

Sementara melansir web interaktif COVID-19 Johns Hopkins, secara global virus corona telah mewabah di 142 negara.

Dari keseluruhan, total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 156.400, dengan jumlah kematian 5.833 dan dinyatakan sembuh 73.968

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona Bertambah 21 Menjadi 117 Orang

Dampak Corona, Aplikasi Ruangguru Beri Akses Sekolah Online Gratis Semua Mapel SD hingga SMA

Dikutip dari laman kemenkes.go.id, berikut cara pencegahan virus corona:

- Sering mecuci tangan dengan sabun.

- Gunakan masker bila sedang batuk atau pilek.

- Konsumsi gizi seimbang, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

- Hati-hati saat kontak dengan hewan.

- Rajin olahraga dan istirahat cukup.

- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.

- Bila batuk, pilek, dan sesal nafas segera datang ke fasilitas kesehatan.

Pencegahan virus Corona
Pencegahan virus Corona (Kemenkes.go.id)

Berikut cara pencegahan yang dianjurkan oleh CDC pada laman cdc.gov:

1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.

3. Tetap berada di dalam rumah saat sedang sakit.

4. Tutupi mulut saat batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.

5. Bersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah.

6. CDC tidak merekomendasikan memakai masker wajah untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.

- Masker wajah harus digunakan oleh orang yang terkena gejala COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.

- Penggunaan masker wajah juga penting untuk petugas kesehatan dan orang yang merawat pasien di rumah atau di tempat perawatan kesehatan.

7. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.

- Terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk, atau bersin.

- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol.

- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor.

(Tribunnews.com/Fajar/Yurika Nendri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rincian Gejala Virus Corona Per Hari, Demam hingga Cairan Penuhi Paru-paru.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved