Karyawan CIMB Niaga Positif Corona, Direktur Sampaikan Kondisinya Membaik

"Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa satu orang rekan kita telah dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19," jelas Tigor.

Editor: Fitriana Andriyani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi virus corona 

TRIBUNAMBON.COM - Seorang karyawan di PT Bank CIMB Niaga Tbk terjangkit virus corona (COVID-19).

Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, Senin (16/3/2020) pagi.

Ia memastikan karyawannya tersebut saat ini telah dalam perawatan tim medis khusus di satu rumah sakit yang berada di kawasan ibu kota.

"Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa satu orang rekan kita telah dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19, dan saat ini dalam penanganan di salah satu rumah sakit di Jakarta," jelas Tigor.

Antrean Transjakarta dan MRT Mengular, Yunarto Wijaya: Lockdown Bukan soal Berani atau Tidak

Mengenal Istilah Lockdown, Kebijakan 7 Negara untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Tigor menyampaikan, persebaran virus corona ini merupakan situasi yang sulit bagi banyak pihak, termasuk para pelaku usaha di industri perbankan.

"Saat ini kita dan juga segenap masyarakat Indonesia sedang menghadapi situasi penuh tantangan terkait penyebaran virus corona (Covid-19)," ujar Tigor, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin pagi.

Dalam situasi ini, Tigor memastikan CIMB Niaga selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan serta para nasabahnya.

"Untuk itu, saya ingin menyapa rekan-rekan semua sekaligus memastikan bahwa keselamatan karyawan beserta nasabah setia adalah prioritas utama perusahaan," tuturnya.

Guntur Romli Tuding Anies Baswedan Cari Panggung di Kasus Corona, Anji: Suuzon Sekali

Agar Tak Tertular Virus Corona, Inilah 15 Makanan yang Bisa Meningkatkan Imun

Berikut fakta-fakta karyawan CIMB Niaga terjangkit virus corona, seperti yang dirangkum Tribunnews.com:

1. Terakhir bekerja pada akhir Februari 2020

Tigor menyampaikan, karyawannya yang kini dinyatakan positif corona tersebut terakhir bekerja pada akhir Februari 2020.

Saat itu ia belum mengalami gejala awal virus ini.

"Terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit," papar Tigor.

2. Dinyatakan positif corona pada 15 Maret 2020

Lebih lanjut, Tigor menyampaikan karyawannya tersebut dinyatakan positif terinfeksi corona pada Minggu (15/3/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved