Cegah Virus Corona, Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Hanya dengan 2 Bahan

Wabah corona membuat ketersediaan hand sanitizer atau pembersih tangan di pasaran semakin langka. Jangan khawatir, Anda dapat membuat sendiri di rumah

Editor: Fitriana Andriyani
freepik
Wabah corona membuat ketersediaan hand sanitizer atau pembersih tangan di pasaran semakin langka. Jangan khawatir, Anda dapat membuat sendiri di rumah. 

TRIBUNAMBON.COM - Angka kasus virus corona di Indonesia terus bertambah.

Di sisi lain, dampak wabah corona membuat ketersediaan hand sanitizer atau pembersih tangan di pasaran semakin langka.

Anda bisa membuat hand sanitizer atau pembersih tangan di rumah secara mandiri.

Cara ini tergolong mudah, bahan untuk membuat hand sanitizer dapat ditemukan di setiap toko obat atau toko kelontong lainnya.

Hand sanitizer ditempatkan di lingkungan rest area jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga Related Business untuk memitigasi penyebaran virus coroba.
Hand sanitizer ditempatkan di lingkungan rest area jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga Related Business untuk memitigasi penyebaran virus coroba. (DOK JMRB)

Bukan karena Corona, WNA yang Kejang-kejang lalu Tewas di Bali Diduga Terlalu Banyak Minum Tuak

WNA Kejang-kejang Lalu Tewas di Bali, Saksi Mata Tak Berani Mendekat Petugas Evakuasi dengan APD

Bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer

Berikut bahan yang dibutuhkan untuk membuat hand sanitizer di rumah, dikutip Tribunnews dari Oregonlive.com, Minggu (15/3/2020):

- 2/3 gelas Isopropil alkohol 91 persen (alkohol gosok).

- 1/3 cangkir gel lidah buaya.

- Minyak atsiri (opsional), bisa disesuaikan dengan aroma kesukaan.

- Mangkuk pengaduk kecil atau sedang.

- Sendok.

- Wadah kosong, bisa gunakan wadah sabun cair.

- Selotip, untuk membuat label.

Tangani Corona, Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tak Pulang Kampung

Dampak Corona, Aplikasi Ruangguru Beri Akses Sekolah Online Gratis Semua Mapel SD hingga SMA

Langkah pembuatan

Jika Anda telah menyiapkan seluruh bahan, berikut langkah pembuatannya:

1. Siapkan mangkuk dan sendok.

2. Campurkan alkohol Isopropyl dan gel lidah buaya.

3. Aduk hingga tercampur rata.

4. Setelah tercampur rata, tambahkan 8 hingga 10 tetes minyak esensial.

5. Aduk kembali.

6. Setelah tercampur rata, masukkan gel hand sanitizer buatan Anda ke dalam botol yang telah disiapkan.

7. Beri penanda atau label pada botol yang digunakan dengan penamaan hand sanitizer.

Hand sanitizer dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri karena mengandung minimal 60 persen alkohol.

Direktur medis untuk Oregon Poison Center di Oregon Health & Science University, Robert Hendrickson, mengatakan pembersih tangan buatan rumah efektif jika dibuat secara benar.

Ia menyebut mencuci menggunakan sabun dan air lebih dianjurkan dalam banyak kasus.

Lafal Azan di Kuwait Diubah Jadi: Salatlah di Rumah Kalian, Terdengar Suara Muazin Menahan Tangis

Pemprov Jawa Barat Lakukan Tes Proaktif sebelum Pasien Menunjukkan Gejala Infeksi Virus Corona

Selanjutnya Hendrickson memperingatkan, hand sanitizer buatan sendiri ini tidak boleh diminum dan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Hendrickson menambahkan penggunaan hand sanitizer harus dihentikan jika tangan mengalami iritasi.

Mengutip Business Insider, Minggu, gejala pertama virus Corona tidak pasti datang setelah seseorang terinfreksi.

Seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin, Lauren Ancel Meyers menjelaskan pasien bisa terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip dengan pneumonia.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan COVID-19.

Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Spanyol Mulai Berlakukan Lockdown Nasional, Jumlah Kasus Terbanyak Ke-5 di Dunia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona

Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:

- Hari 1: Pasien demam.

Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.

Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.

ARDS sering kali berakibat fatal.

- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.

- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.

Dikutip dari laman kemenkes.go.id, berikut cara pencegahan virus corona:

- Sering mecuci tangan dengan sabun.

- Gunakan masker bila sedang batuk atau pilek.

- Konsumsi gizi seimbang, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

- Hati-hati saat kontak dengan hewan.

- Rajin olahraga dan istirahat cukup.

- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.

- Bila batuk, pilek, dan sesal nafas segera datang ke fasilitas kesehatan.

Pencegahan virus Corona
Pencegahan virus Corona (Kemenkes.go.id)

Berikut cara pencegahan yang dianjurkan oleh CDC pada laman cdc.gov:

1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.

3. Tetap berada di dalam rumah saat sedang sakit.

4. Tutupi mulut saat batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.

5. Bersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah.

6. CDC tidak merekomendasikan memakai masker wajah untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.

- Masker wajah harus digunakan oleh orang yang terkena gejala COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.

- Penggunaan masker wajah juga penting untuk petugas kesehatan dan orang yang merawat pasien di rumah atau di tempat perawatan kesehatan.

7. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.

- Terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk, atau bersin.

- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol.

- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah, Mudah dan Praktis.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved