Terekam CCTV Pria Beratribut Ojol Lecehkan Siswi SMK, Modus Tanya Alamat lalu Remas Payudara

Rekaman CCTV yang menunjukkan pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria beratribut ojek online terhadap seorang siswi beredar di media sosial.

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Twitter @black__valley1
Rekaman CCTV menunjukkan pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria beratribut ojek online (ojol) terhadap seorang siswi beredar viral di media sosial. 

Faktor tersebut di antaranya yaitu adanya rasa takut disalahkan.

"Bisa jadi mereka malu dan takut disalahkan karena pasti kerahasiaan si pelapor kan belum tentu terjaga, akhirnya membuat dia malu," ungkapnya.

Selain itu, menurut Adib, korban cenderung takut melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya karena merasa tidak memiliki barang bukti.

"Takutnya nanti dianggap mengada-ada, karena dilecehkan seperti dalam kejadian itu kan cari buktinya juga susah," kata Adib.

Faktor yang lainnya, Adib menambahkan, ada kemungkinan korban memiliki kekhawatiran mengalami pelecehan seksual lagi.

"Dikhawatirkan ketika dia melapor, dia mendapatkan pelecehan, atau dia istilahnya justru malah takut," kata Adib.

Tak Hanya Lecehkan Janda Muda, Pria di Solok juga Sering Intip Pengantin Baru

Terlebih, menurut Adib, masyarakat secara umum masih enggan melapor ke pihak berwajib.

"Masyarakat masih meghindari hal-hal terkait hukum karena faktor malu atau karena kepastian hukum masih agak sulit," tutur Adib. 

Lebih lanjut, Adib menyebutkan kategori pelecehan seksual dimulai dari yang ringan hingga berat.

Menurut Adib, kategori pelecehan seksual yang berat dapat menimbulkan trauma.

"Kalau berat biasanya menimbulkan trauma, dalam arti kasus-kasus pemerkosaan," tuturnya.

Menurut Adib, korban pelecehan seksual yang tergolong berat harus datang ke psikolog untuk menghilangkan traumanya.

"Kalau pelecehannya sangat parah harus ke psikolog karena pasti ada trauma," ujarnya.

Seperti yang diketahui, kasus pelecehan seksual sudah kerapkali terjadi.

VIRAL Video Pedofil Beraksi di Toilet Tempat Ibadah, Lambaikan Tangan hingga Lakukan Pelecehan

Kronologi Pelecehan Seksual

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved