Satu Keluarga Tewas Diduga Keracunan Ikan Buntal Hasil Pancingan, Muntah-muntah Setelah 2 Hari Makan

Satu keluarga tewas diduga keracunan setelah makan ikan buntal hasil pancingan, Selasa (10/3/2020).

Editor: Fitriana Andriyani
Freepik
Ilustrasi Ikan Buntal 

TRIBUNAMBON.COM - Satu keluarga tewas diduga keracunan setelah makan ikan buntal hasil pancingan, Selasa (10/3/2020).

Mereka adalah Siti Habsah (80), Muhlis Hartono (65), dan Dewi Ambarwati (50) warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifudin menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa satu keluarga tersebut.

Arman mengatakan kejadian itu berawal saat Muhlis membawa ikan buntal hasil pancingannya ke rumah pada Senin (9/3/2020).

Kemudian, ikan yang dikenal memiliki racun itu lalu dihidangkan sebagai menu makan dengan dimasak bumbu santan.

Viral Pasutri di Malang Tewas Bunuh Diri, Tulis Pesan Menyayat: Maaf Nak, Jaga Adikmu Baik-baik

Mobil Tabrak Tenda Buruh yang Tengah Mogok Kerja, Sopir Diduga Mengantuk, 4 Orang Tewas

Warga menggotong jenazah tiga orang keluarga keracunan ikan buntal di Banyuwangi Jawa Timur.
Warga menggotong jenazah tiga orang keluarga keracunan ikan buntal di Banyuwangi Jawa Timur. (Istimewa/Facebook)

Ketiganya setelah makan masakan itu pun merasa pusing.

Namun, satu keluarga ini masih tetap makan masakan tersebut pada Selasa (10/3/2020).

"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu."

"Lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," papar Kombes Arman Asmara Syarifudin, dikutip TribunJateng.com.

Ketiganya tewas setelah dua hari berturut-turut mengonsumsi ikan buntal.

Hingga akhirnya Muhlis, Dewi, dan Siti yang mengeluh mulas dan mual-mual itu langsung dilarikan ke Puskesmas setempat.

Sementara itu, Arman memaparkan dalam keluarga tersebut terdiri dari empat orang, ketiganya menjadi korban. 

Pasangan suami istri ini juga meninggalkan seorang anak balita yang kini dirawat oleh kerabatnya.

"Dalam rumah itu ada 4 orang."

"Yang 1 masih balita, kini dirawat kerabat sana," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved