Siswi MTs Tanjungbalai Dibunuh Remaja 16 Tahun, Jenazahnya Diperkosa

Seorang siswi MTs berinisial NMS (14) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kamarnya.

Editor: Fitriana Andriyani
HO/Polres Tanjungbalai
Tersangka SY saat melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap siswi MTSN Tanjungbalai, NMS (14) di rumah korban Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai pada Minggu (8/3/2020). 

TRIBUNAMBON.COM - Seorang siswi MTs berinisial NMS (14) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kamarnya.

Korban pertamakali ditemukan oleh ibunya di pagi hari saat hendak membangunkannya untuk berangkat sekolah pada Sabtu (7/3/2020).

Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, NMS merupakan korban pembunuhan dan rudapaksa oleh seorang remaja 16 tahun.

Ibu korban turut menyaksikan sejumlah luka di wajah dan tubuh anaknya, di antaranya yakni luka di bagian leher dan bibir korban.

Diketahui kejadian ini terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Saat itu pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Sei Tualang Raso dan Polres Tanjungbalai turun ke lokasi mengamankan barang bukti.

Sementara korban dibawa ke RSUD dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai yang selanjutnya dibawa ke RSUD Djasemen Saragih untuk kepentingan autopsi.

Diperkosa Pria Tak Dikenal, Siswi SD Mengaku Dibawa ke Semak-semak oleh Pria Bertopeng

Siswi SD Diperkosa Orang Tak Dikenal saat Buang Sampah di Belakang Rumah, Fotonya Beredar di Medsos

Kronologi Siswi MTs Tewas Mengenaskan di Kamarnya

Setelah melakukan olah TKP dan menanyai saksi, pihak kepolisian lantas memastikan korban tewas dibunuh.

Dalam waktu singkat, polisi pun berhasil mengamankan tersangka yang ternyata seorang remaja 16 tahun berinisial SY.

Tersangka SY saat melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap siswi MTSN Tanjungbalai, NMS (14) di rumah korban Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai pada Minggu (8/3/2020).
Tersangka SY saat melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap siswi MTSN Tanjungbalai, NMS (14) di rumah korban Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai pada Minggu (8/3/2020). (HO/Polres Tanjungbalai)

Terungkapnya sosok di balik tewasnya siswi MTs itu berawal dari pemeriksaan tujuh saksi.

Selain itu, polisi juga menggelar prarekontruksi di rumah korban.

Saat diperiksa, keterangan tersangka sempat berbelit-belit, ia pun sempat berbohong kepada polisi.

Pasalnya, apa yang disampaikan tersangka terbilang ganjil.

Siswi Kelas 1 SD Diperkosa Orang Tak Dikenal saat Buang Sampah di Belakang Rumah, Organ Intim Luka

Idolakan Tokoh Slender Man, Siswi SMP Tak Menyesal dan Justru Mengaku Puas Bunuh Bocah 6 Tahun

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira seperti dilansir dari TribunMedan dalam artikel 'Pembunuh Siswi MTSN Tanjungbalai Ternyata Remaja Usia 16 Tahun'.

"Keterangan banyak yang nggak sesuai fakta, di antaranya tersangka ini mengaku kepada petugas, sebelum kejadian mengaku melihat dari warnet, seseorang yang memakai sebo masuk ke dalam rumah korban.

Setelah di cek dilapangan, jarak warnet dengan rumah korban sejauh 50 meter dan suasana rumah korban pada malam hari gelap gulita. Sehingga pengakuannya bisa kami patahkan," kata AKBP Putu Yudha Prawira.

Prerekonstruksi pembunuhan pelajar SMP di Tanjungbalai, Minggu (8/2/2020). Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil pintu belakang.
Prerekonstruksi pembunuhan pelajar SMP di Tanjungbalai, Minggu (8/2/2020). Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil pintu belakang. (HO/istimewa)

Lebih lanjutm AKBP Putu Yudha mengatakan bahwa tersangka dan korban masih memiliki hubungan saudara.

Kejadian ini sendiri berawal dari tersangka pulang dari warnet pada Sabtu dini hari.

"Kronologinya saat tersangka pulang dari warnet ke rumah waknya sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu dini hari. Di sana tersangka masih sempat makan," ujarnya.

Kemudian, tersangka menuju rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang rumah korban dengan adukan semen.

Setelahnya, tersangka menuju ruang tamu dan sempat melihat ayah korban di ruangan tersebut.

Tanpa pikir panjang, tersangka lantas menuju kamar korban.

Kemudian tersangka menghampiri korban dan berbaring di sebelahnya.

Selang beberapa saat tersangka mengambil bantal lalu membekap wajah korban.

"Korban sempat terbangun dan meronta. Karena melakukan perlawanan maka tersangka lalu mencekik leher korban dengan tangan kirinya dan memukul pipi serta bibir korban sebanyak lima kali," terang Putu.

Pelaku pembunuhan sadis siswi MTs Tanjungbalai memeragakan pembekapan terhadap korban dalam prarekonstruksi di kediaman korban Minggu (8/3/2020).
Pelaku pembunuhan sadis siswi MTs Tanjungbalai memeragakan pembekapan terhadap korban dalam prarekonstruksi di kediaman korban Minggu (8/3/2020). (TRIBUN MEDAN / HO)

Korban pun tewas akibat dianiaya tersangka SY.

Tersangka tak langsung kabur usai mengaiaya korban.

Saat itu, tersangka justru merudapaksa korban yang sudah tak bernyawa.

Setelahnya, tersangka menutupi wajah korban dengan sprei tempat tidur dan kabur meninggalkan rumah korban.

Sambangi Rumah Duka

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, juga menyambangi kediaman korban untuk berbelasungkawa.

Orang nomor satu di Polres Tanjungbalai tersebut didampingi oleh Kapolsek Sei Tualang Raso, dan jajaran.

AKBP Putu Yudha, mengatakan, atas nama keluarga besar Polres Tanjungbalai, pihaknya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tragis yang dialami korban.

"Semoga almarhumah husnul khatimah, diampuni segala dosanya dan ditempatkan Allah SWT di tempat yang terbaik," ujarnya.

Lanjut Putu, semoga ayahandanya dan seluruh keluarga almarhumah diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT.

"Kami dari kepolisian resor Tanjungbalai sedang bekerja mengungkap Kejadian yang menimpa almarhumah. Kami pastikan kepada bapak ibu seluruh keluarga almarhumah. Bahwa kami akan bekerja keras mengungkap kejadian yang menimpa almarhumah,” ujarnya.

Ia menegaskan, kepolisian akan memroses tersangka sesuai hukum yang berlaku.

“Kami harap agar semua keluarga bersabar. Kami akan mengungkap kejadian yang menimpa almarhumah Nadia secara cepat dan transparan," pungkasnya.

(Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Remaja 16 Tahun Bunuh Gadis 14 Tahun lalu Setubuhi Jasadnya, Pelaku Sempat Bohongi Polisi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved