Sempat Mengira 2 WNI Depok Positif Corona Hoaks, Ayu Ting Ting Sampai Telepon Wakil Wali Kota

Pedangdut Ayu Ting Ting menceritakan reaksinya saat pertama kali mengetahui ada dua warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase TribunStyle (instagram @ayutingting92/freepik)
Pedangdut Ayu Ting Ting menceritakan reaksinya saat pertama kali mengetahui ada dua warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. 

TRIBUNAMBON.COM - Pedangdut Ayu Ting Ting menceritakan reaksinya saat pertama kali mengetahui ada dua warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Ayu Ting Ting mengaku awalnya tak percaya dengan kabar tersebut dan mengira hal itu hanya hoaks atau berita bohong saja.

Hal tersebut disampaikan Ayu Ting Ting saat memandu acara Brownis, Trans TV, Rabu (4/3/2020).

Mulanya Ayu Ting Ting menjelaskan perumahan dua warga Depok yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso itu, merupakan tempat langganannya bersepeda.

Banyak Diburu, Langka hingga Harga Melangit, Apakah Masker Menjamin kita Terhindar Virus Corona?

Dampak Pernyataan Wali Kota Depok soal Pasien Positif Corona, Anis: Banyak yang Menyakitkan Pasien

"Itu lumayan deket, itu tempat gua lalu lalang maen sepeda," kata Ayu Ting Ting dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV.

Ivan Gunawan kemudian menanyakan reaksi warga Depok terkait Virus Corona tersebut.

"Yu lu kan tinggal di Depok, warga Depok sendiri menanggulangi Corona gimana?" tanya Ivan Gunawan.

"Kaget lah pastinya," jawab Ayu Ting Ting.

Ayu Ting Ting mengaku awalnya merasa tak percaya saat mendengar hal tersebut.

Ia mengira berita yang menyebut dua warga Depok terinfeksi Virus cCorona adalah hoaks.

"Gua juga tadinya enggak percaya, kirain hoaks doang," kata Ayu Ting Ting.

Seluruh Speaker Aktif Traffic Lights Kota Ambon Dinyalakan, Pemkot Sosialisasi Waspada Corona

Dampak Virus Corona, Harga Ikan Tuna dari Ambon Anjlok, Ekspor China & Jepang Terhambat

Ia lantas memutuskan untuk memastikan kebenaran kabar itu kepada Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.

"Tapi ternyata pas gua telepon Pak Wakil bener ternyata," ucap Ayu Ting Ting.

Mendengar pengakuan Ayu Ting Ting, Wendy Cagur langsung menyeletuk kocak.

"Wakil kepala sekolah?" celetuk Wendy Cagur, disambut tawa penonton.

"Wakil Wali Kota Depok," tambah Ayu Ting Ting sambil menempuk bahu sang sahabat.

Ayu Ting Ting kembali menjelaskan dua orang yang terinfeksi Virus Corona, tinggal di perumahan yang hanya berbeda kecamatan dari rumahnya.

"Dua orang itu tinggalnya persis di perumahan yang beda kecamatan doang," kata Ayu Ting Ting.

Dampak Virus Corona bagi Pariwisata di Bali, Sejumlah Karyawan Dirumahkan

Wali Kota Depok Dikritik karena Ungkap Alamat Pasien Positif Corona

SIMAK VIDEONYA:

Pengakuan Warga Depok

 Sementara itu diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Firni, seorang warga yang tinggal di Depok menceritakan bagaimana dampak dari berita heboh soal Virus Corona (Covid-19) menyebarkan ketakutan dan kepanikan ke masyarakat.

Ia menceritakan ketakutan yang dialami beragam, mulai dari adanya peliburan kegiatan belajar mengajar di sekolah, hingga merambah ke pedagang dan ojek online yang takut melintas ke kompleks tersebut.

Firni menambahkan semenjak rumah pasien positif Covid-19 asal Depok itu didatangi oleh petugas kesehatan, dan awak media, mulai muncul kecurigaan terhadap warga di sekitar kompleks tersebut.

Dikutip dari video YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020), awalnya Firni bercerita dirinya pernah tinggal di Wuhan, Hubei, China bersama suaminya.

Kemudian Firni juga sempat menjalani masa observasi di Natuna.

Selama di Indonesia, ia tinggal di rumah kakaknya yang berada di Depok, dan kebetulan satu kompleks dengan dua pasien positif Covid-19 yang kini sedang dirawat di rumah sakit.

"Saya secara pribadi agak kaget, saya baru lulus Natuna, ketemu lagi di tempat kakak saya," kata Firni.

Firni bercerita sempat muncul kecurigaan dari warga sekitar bahwa virus berasal dari warga bekas observasi Natuna yang ternyata positif.

Ia juga menambahkan kepanikan semakin menjadi-jadi setelah rumah pasien positif Covid-19 dikunjungi mulai dari wartawan hingga tim kesehatan.

"Warga sekitar pasti panik, karena berita yang beredar itu luar biasa heboh, luar biasa menakutkan, dan di hari yang sama berita itu muncul di tv, rumah yang terinfeksi itu langsung banyak didatangi wartawan, polisi, dan tim kesehatan," papar Firni.

"Jadi otomatis warga di komplek takut," lanjutnya.

Dampak ketakutan beragam, mulai dari libur sekolah, hingga ojek online dan pedagang sayur keliling yang biasa beraktivitas di sekitar kompleks tersebut, menjadi was-was dan takut.

Firni menjelaskan faktor terbesar penyumbang ketakutan dan kepanikan yang terjadi adalah pemberitaan Virus Corona yang begitu heboh.

Firni, seorang warga yang tinggal di Depok menceritakan bagaimana dampak dari berita heboh soal Virus Corona (Covid-19), Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020)
Firni, seorang warga yang tinggal di Depok menceritakan bagaimana dampak dari berita heboh soal Virus Corona (Covid-19), Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020) (YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Per hari ini kalau enggak salah saya dengar itu juga ada beberapa yang anaknya enggak sekolah karena takut, ada yang diliburkan, enggak bekerja, juga mengungsi," katanya.

"Dan ada juga saya dengar untuk ojol, dan beberapa pedagang sayur yang biasa dateng juga takut."

"Jadi sebenarnya yang berita hebohnya ini yang bikin kita jadi takut sendiri."

"Orang luar mikirnya ini kompleks rata kena virus semua," sambung Firni.

Firni mengakui tidak begitu takut dan panik seperti keluarga besarnya, sebab sudah memiliki pengalaman menghadapi Covid-19 di Natuna dan Wuhan.

"Tidak terlalu khawatir, tetapi tetap ada rasa khawatirnya," tandasnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved