Virus Corona
Update: Korban Meninggal Akibat Virus Corona pada Rabu Pagi Capai 1.112 Orang, 44.789 Terinfeksi
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona per Rabu (12/2/2020), kini ada 44.789 kasus dan 1.112 orang yang meninggal, 4.465 orang sembuh
10. Australia
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 5
11. Macau
Terinfeksi: 10
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
12. Vietnam
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 6
13. Malaysia
Terinfeksi: 18
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
14. Perancis
Terinfeksi: 11
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
15. Kanada
Terinfeksi: 7
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
16. India
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
17. Uni Emirat Arab
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
• Antisipasi Virus Corona, Panglima Perketat Penjagaan Laut Perbatasan Antar Negara
18. Italia
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
19. Inggris
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
20. Rusia
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
21. Filipina
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 2
22. Nepal
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
23. Kamboja
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
24. Srilanka
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
25. Finlandia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
26. Swedia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
27. Spanyol
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
28. Belgia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Total keseluruhan, ada 44.828 kasus, 1.112 orang yang meninggal, dan 4.465 orang sembuh dari virus corona.
Pemecatan Pejabat China
Pemerintah China telah memberhentikan beberapa pejabat senior karena penanganan mereka terhadap wabah koronavirus yang saat ini mecapai lebih dari 1.000 korban meninggal.
Diwartakan Tribunnews yang mengutip dari bbc.com, sekretaris partai Komisi Kesehatan Hubei, dan ketua komisi adalah orang-orang yang diberhentikan dari pekerjaannya.
Mereka merupakan pejabat paling senior yang akan diturunkan pangkatnya.
Wakil direktur Palang Merah setempat juga diberhentikan karena kelalaian tugas pada penanganan sumbangan.
Dua pejabat partai Hubei akan digantikan oleh tokoh nasional yaitu wakil direktur Komisi Kesehatan Nasional China, Wang Hesheng.
Berbicara kepada kantor berita Reuters, pakar pernapasan Tiongkok terkemuka Zhong Nanshan mengatakan, virus itu mencapai puncaknya di China bulan ini dan wabahnya mungkin akan berakhir pada bulan April mendatang.
Dia mendasarkan perhitungan pada pemodelan matematika, peristiwa terbaru dan juga tindakan pemerintah.
Menurut media pemerintah, ada ratusan pemecatan untuk para pejabat.
Meskipun dilakukan pemberhentian, bukan berarti mereka dipecat secara keseluruhan.
Kemungkinan yang terjadi bisa saja adanya penurunan pangkat.
Selain dikeluarkan dari jabatannya, para pejabat juga dihukum oleh Partai Komunis yang berkuasa.
Sebagai contoh, wakil kepala badan amal Palang Merah yang dikelola pemerintah, Zhang Qin, diberi peringatan intra-partai yang serius dan juga masalah administrasi yang serius.
Awal bulan ini, wakil kepala biro statistik Wuhan telah diberhentikan dari jabatannya, dengan sanksi yang sama karena melanggar peraturan terkait untuk mendistribusikan masker wajah.
Dalam beberapa hari terakhir, otoritas China semakin dikritik karena penanganan krisis mereka.
Kematian seorang dokter yang peringatan awalnya ditekan oleh pihak berwenang memicu kemarahan publik.
Beijing telah mengirim tim dari lembaga anti-korupsi tertinggi ke Hubei untuk menyelidiki perawatan Dr Li oleh polisi.

Kebijakan China Diprotes
Kebijakan yang diambil Pemerintah China untuk mengunci/isolasi Kota Wuhan, yang merupakan pusat penyebaran wabah virus corona membuat warga terperangkap.
Dikutip dari Kompas.com, warga perempuan bernama Wei tinggal di Wuhan itu menuturkan, pihak berwajib meminta mereka untuk tinggal di dalam rumah selama mungkin.
"Namun karena tidak banyak kebutuhan pokok di toko saat kami mendatanginya," katanya.
"Jadi kami harus sesering mungkin keluar untuk membeli," tambahnya.
Sementara itu, Beijing sempat dibanjiri kritikan internasional.
Hal itu lantaran Beijing diduga berusaha menutupi jumlah korban virus corona.
Di saat yang bersamaan, Beijing juga dipuji World Health Organization (WHO).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Yurika Nendri Novianingsih) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Virus Corona, hingga Rabu Pagi Korban Tewas 1.112 Jiwa, 4.465 Orang Dinyatakan Sembuh