Prabowo Tak Masalah dengan Rencana Pemulangan WNI eks ISIS, Jokowi Menolak, Mahfud MD Sebut Virus
Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana memulangkan 600 WNI eks ISIS ke Tanah Air.
TRIBUNAMBON.COM - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana memulangkan 600 WNI eks ISIS ke Tanah Air.
Diketahui rencana ini masih dalam tahap pembahasan dengan instansi terkait dan belum mencapi kesepakatan final.
Namun rumor ini pun sempat ramai menjadi perbincangan warganet Indonesia terutama di media sosial Twitter.
Tak hanya warganet, nasib WNI eks ISIS ini juga memancing ragam reaksi dari berbagai kalangan.
Ada yang pro namun tak sedikit yang kontra dengan rencana itu.
Berikut ragam reaksi dari sejumlah kalangan yang berhasil Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
• Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Anak WNI eks ISIS Maafkan Ayahnya: Semua Manusia Melakukan Kesalahan
• Jokowi Tolak Pulangkan WNI eks ISIS, Al Chaidar Sebut Mereka Perlu Bersilaturahmi
• Jokowi Tolak Pulangkan WNI eks ISIS, Pengamat: Mereka akan Menganggap Pemerintah yang Zalim
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto

Dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tidak mempermasalahkan adanya rencana kepulangan WNI eks ISIS.
"Ya nanti tentunya nanti ada lembaga-lembaya yang diberi wewenang," ujarnya.
"Saya kira itu tugas BIN, Kepolisian untuk teliti mereka," imbuhnya.
Prabowo menjelaskan BIN dan Polri harus benar-benar meneliti apakah orang tersebut hanya ikut-ikutan atau tingkat keterlibatan dalam aksi kekerasan tidak terbukti atau malah terlalu tinggi.
"Untuk aksi kekerasan yang tidak terlalu tinggi mungkin bisa lebih cepat kembali ke masyarakat," kata Prabowo.
"Tapi kita ada protokol dulu, protokol keamanan," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait rencana WNI eks ISIS yang akan dipulangkan ke Indonesia.