675 Warga Meninggalkan Natuna Diduga Takut Terjangkit Virus Corona, Kadishub Membantah

Daerahnya dijadikan lokasi observasi, 675 warga tinggalkan Natuna karena takut terkena virus Corona, Kadishub membantah.

Editor: Fitriana Andriyani
Istimewa
Daerahnya dijadikan lokasi observasi, 675 warga tinggalkan Natuna karena takut terkena virus Corona, Kadishub membantah. 

"Tiba-tiba datang begitu saja untuk karantina di Natuna, masyarakat jadi terkejut. Otomatis masyarakat kita ketakutan dan menolaknya," ungkapnya.

Haryadi yuga meluruskan pernyataan yang menyebut jarak Bandara TNI Angkatan Udara Lanud Raden Sadjad ini jauh dari pemukiman masyarakt.

"Perlu diketahui oleh kita semua, bahwa ini jaraknya sangat dekat."

"Kampung Tua Penagih itu tidak sampai dua kilometer jaraknya dengan Lanud Raden Sadjad, dengan tempat yang digunakan untuk karantina itu."

"Maka dari itu kita menolak karantina itu dilaksanakan di Natuna," tegasnya.

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona.
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY)

Romo Benny Ajak Semua Pihak Dukung Upaya Negara Lindungi Warganya

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPMI) Romo Benny Susetyo meminta semua pihak mendukung pemerintah yang melakukan upaya kemanusiaan bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.

Sebanyak 238 WNI yang baru dipulangkan dari Tiongkok bakal mengikuti observasi selama 14 hari di Hanggar Lanud Raden Sadjad, kompleks Militer, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Selama observasi mereka tidak diperlakukan khusus, melainkan bebas melakukan kegiatan dan berkomunikasi dengan siapa saja.

Di sisi lain, warga di Natuna sempat menggelar aksi demo menolak wilayah mereka menjadi lokasi observasi.

Warga nekat melakukan aksi bakar ban dan mendapatkan pengawalan ketat dari anggota kepolisian dan TNI.

Menyikapi hal tersebut, Romo Benny mengajak warga ikut memberi dukungan dan partisipasi dengan memberikan suasana yang damai.

Dia yakin pilihan pemerintah memilih Natuna sangat tepat untuk observasi sementara untuk langkah preventif.

"Upaya kemanusiaan bagian tanggung jawab negara untuk melindungi rakyat dalam hal ini pemerintah dengan melakukan yang terbaik. Maka semua pihak harusnya memberikan dukungan terhadap langkah pemerintah," tuturnya.

Romo Benny juga meminta warga percaya dengan kemampuan tenaga medis yang profesional serta ditunjang dengan pengalaman selama mengatasi virus lain.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved