Fakta Penemuan Mayat Siswi SMP Ditemukan Setelah 4 Hari Hilang, Ibu Korban Tak Kuasa Menahan Tangis

Berikut ini fakta-fakta seorang ABG yang tewas di gorong-gorong: tangan dan kakinya menyembul saat dievakuasi hingga pernah dibully bau lontong.

Istimewa
Jasad ABG perempuan tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore. 

Selain itu, aliran air juga tak biasanya mampet.

Teten kemudian berusaha untuk mengeluarkan benda di dalam got.

Namun usaha Teten tak berhasil.

Ia pun dibantu oleh Nandang dan Engkos untuk membongkar bagian atas gorong-gorong.

Saat dibongar, ketiganya dikejutkan dengan penampakan sebuah kaki.

"Saat dibongkar ada kaki kelihatan. Pembongkaran dihentikan dan lapor polisi," ujar Dadang, Senin (27/1/2020).

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota pun langsung melakukan identifikasi setelah mendapat laporan.

Polisi terpaksa membongkar bagian atas gorong-gorong tersebut.

Jasad ABG perempuan tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore
Jasad ABG perempuan tiba di depan Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore (istimewa)

2. Kaki dan tangan menyembul saat dibongkar

Polisi yang datang ke lokasi kejadian terpaksa membongkar bagian atas gorong-gorong.

Saat dibongkar, kaki dan tangan korban menyembul.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, sejumlah ibu-ibu yang datang ke lokasi kejadian dan melihat proses evakuasi tak kuat menahan emosi.

Mereka pun menangis.

Tangisan ibu korban, Wati Candrawati (46) pun pecah saat polisi kembali membongkar gorong-gorong tersebut menggunakan linggis.

Wati menangis saat mengetahui sepatu yang dikenakan korban adalah milik anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved