Teddy Dipanggil Polisi Terkait Proses Autopsi Kematian Lina Mantan Istri Sule, 14 Hari Kepergian
Pihak kepolisian Satreskrim Polrestabes Bandung kembali memanggil Teddy Pardiyana, suami almarhum Lina Jubaedah, pada Kamis 23 Januari 2020.
TRIBUNAMBON.COM - Pihak kepolisian Satreskrim Polrestabes Bandung kembali memanggil Teddy Pardiyana, suami almarhum Lina Jubaedah, pada Kamis 23 Januari 2020.
Teddy dipanggil terkait proses autopsi Lina, mantan istri Sule.
Teddy mengabarkan belum ada hasil atas autopsi kematian Lina.
Tedy Pardiyana terlihat menyambangi Satreskrim Polrestabes Bandung pada hari ke 14 pascaautopsi Lina Jubaedah, atau Kamis (23/1/2020).
Kedatangannya kali ini, ia tampak tidak mengenakan peci hitam seperti biasa.
Sekadar mengingatkan, kemarin tepat 14 hari seusai autopsi pada 9 Januari.
Autopsi ini sebagai tindak lanjut pelaporan Rizky Febian ke polisi ihwal kematian Lina pada Sabtu 4 Januari yang dianggap janggal.

Polisi sempat menyebut, proses autopsi mantan istri komedian Sule itu selama 14 hari.
"Kalau hasil autopsi saya nanyain juga barusan katanya belum ada karena masih ada beberapa yang harus diselesaikan," ujarnya.

Teddy Pardiyana yang terlihat mengenakan topi bertuliskan Army. Tedy mengaku diminta datang oleh penyidik.
"Jadi dimintai keterangan terkait lokasi terakhir liburan almarhumah bersama anak-anaknya dimana," ujar Tedy Pardiyana.
Hasil autopsi mantan istri Lina, mantan istri Sule, ditunggu banyak pihak sehingga penyebab kematian bisa diketahui secara terang benderang, wajar atau tidak wajar.
"Saya ingin secepatnya tahu hasilnya. Biar saya lebih fokus lagi ke bayi karena sebelum beres, mau ke sana ke mari jadi kurang leluasa," ujarnya.
Selama ini, secara tidak langsung, Tedy kerap dianggap sosok yang disudutkan. Hanya saja, Tedy tidak merisaukannya.
"Kalau kekhawatiran saya enggak sih, karena memang itu sudah kematian, takdir ditulis dari Gusti Allah. Saya sampai saat ini kooperatif sama polisi, diminta data saya kasih," kata dia.
