Gempa Hari Ini: BMKG Maluku Catat 4 Gempa Terjadi hingga Selasa Siang

BMKG Maluku mencatat 4 gempa terjadi hari ini, Selasa (14/1/2020). Gempa pertama berkekuatan 3.2 SR terjadi di Labuha - Obi pukul 05:11:22 WIT.

Grafis/Rahmandito Dwiatno
BMKG Maluku mencatat 4 gempa terjadi hari ini, Selasa (14/1/2020). Gempa pertama berkekuatan 3.2 SR terjadi di Labuha - Obi pukul 05:11:22 WIT. 

TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku mencatat 4 gempa terjadi hari ini, Selasa (14/1/2020).

Gempa pertama berkekuatan 3.2 SR terjadi di Labuha - Obi pukul 05:11:22 WIT.

Lebih tepatnya 29 km barat daya Labuha dan 60 km barat laut Obi, Maluku Utara.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 0.87 LS dan 127.38 BT.

Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Panik Anaknya Jatuh dan Luka Robek di Kening, Minda Istri Manji Minta Doa

Heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Punya Pengikut 425 Orang dan Klaim Kuasai Seluruh Dunia

Gempa tersebut disusul gempa 3.3 SR pukul 05:13:13 WIT di lokasi yang berdekatan.

Tepatnya di 19 km selatan Labuha dan 62 km Obi, Maluku Utara.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 0.81 LS dan 127.48 BT.

Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 4.5 SR Guncang Tiakur-Kisar, Maluku Barat Daya

BMKG Catat Gempa M 3.3 Guncang Timur Laut Ambon Siang Ini

Di lokasi yang berbeda gempa 4.2 SR terjadi pukul 13:41:15 WIT di Piru-Kairatu, Seram Bagian Barat.

Lebih tepatnya 33 km barat Piru dan 62 km barat laut Kairatu, Seram Bagian Barat.

Beradasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 3.01 LS dan 127.9 BT.

Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Terbaru, gempa 3.7 SR menyusul gempa sebelumnya di lokasi yang berdekatan.

Pukul 13:44:14 WIT, gempa 3.7 SR kembali mengguncang Piru-Kairatu.

Lebih tepatnya di 26 km barat Piru dan 57 km barat laut Kairatu, Seram Bagian Barat.

Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

BMKG Catat Gempa M 3.8 Guncang Labuha Halmahera Selatan, Maluku Utara Pagi Ini

BMKG Catat Gempa M 5.1 Guncang Kabupaten Garut, Dirasakan hingga Bandung

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut TribunAmbon.com rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved