Pengamat Militer Nilai Datangnya Jokowi ke Natuna Berlebihan: Kasihan Sekali Jadi Presiden Indonesia

Pengamat Militer menilai datangnya Jokowi ke Natuna terlalu berlebihan, menurutnya cukup menghadirkan Menteri Luar Negeri dan Bakamla.

Editor: Fitriana Andriyani
Youtube Metrotvnews
Pengamat Militer menilai datangnya Jokowi ke Natuna terlalu berlebihan, menurutnya cukup menghadirkan Menteri Luar Negeri dan Bakamla. 

"Tidak boleh menggunakan penelitian ilmiah dilauatan itu dan tidak boleh melakukan perlindungan dan pelestarian lingkungan laut," jelas Conny.

"Jadi kalau kita lihat tentang pasal tersebut sudah jelas yang harusnya hadir di sana menurut saya cukup Menteri Luar Negeri dan yang kedua adalah Bakamla," tegasnya.

Sehingga sekali lagi, Conny menilai kedatangan Presiden ini dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan.

Pencurian Ikan oleh Kapal Asing jadi Sorotan, Ternyata Ini Potensi yang Dimiliki Perairan Natuna

Panglima Pimpin Apel Pasukan Pengamanan yang akan Dikerahkan Jaga Laut Natuna

Mengingat masalah yang terjadi di perairan Natuna ini adalah terkait pelanggaran hak berdaulat.

"Perairan Natuna apalagi ZEE, itukan masuk kedalam hak berdaulat ya. Jadi yang musti ke sana sekali lagi, apakah harus presiden gitu?" tanya Conny.

"Kita tu punya presiden yang harus mengurusi banyak hal," imbuhnya.

"Yang kedua adalah kita itu harus play the game rightly, jadi sekarang kalau yang dibahas adalah soal hak nelayan mereka secara historical, ya kita bahas saja juga," jelas Conny.

"Apa betul kita tidak punya klaim nelayan-nelayan kita sampai kesana (Natuna)," imbuhnya.

Sebelumnya Jokowi tiba di Kabupaten Natuna kemarin pagi.

Satu diantara agenda kunjungan kerjanya adalah menemui ratusan nelayan disana.

Dalam pertemuannya itu Jokowi menegaskan bahwa Natuna adalah Indonesia.

"Hari ini saya datang ke sini (Natuna) ingin memastikan dan ingin memberitahukan kepada bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya, Natuna adalah teritorial kita," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews, Rabu (8/1/2020).

"Kenapa ini saya sampaikan? Di Natuna ada penduduknya sebanyak 81 ribu. Di sini juga ada bupatinya, gubernur dan semuanya,"

Sehingga Presiden RI ini meminta agar tidak ada lagi yang meragukan hal itu.

"Jangan sampai ada yang bertanya dan meragukan," kata Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved