Banjir di Jakarta
BNPB Rilis Informasi Titik Pengungsian dalam Rangka Musibah Banjir di Jakarta
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga dikabarkan telah menginformasikan sejumlah titik yang digunakan sebagai lokasi pengungsian.
Penulis: sinatrya tyas puspita | Editor: Fitriana Andriyani
Twitter : tweet #banjir @petabencana
FB : kirim pesan banjir ke fb @petabencana
Telegram : kirim pesan /banjir ke @bencanabot
Masyarakat juga dapat mengakses laman petabencana.id untuk mendapatkan update informasi terkait banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Presiden RI Joko Widodo memberikan tanggapan dan instruksi terkait banjir Jakarta
Berikut TribunAmbon.com merangkumnya dari laman Kompas.com.
1. Presiden Joko Widodo minta koordinasi sejumlah pihak dalam menanggulangi banjir
Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bersama-sama memberikan rasa aman kepada warga.
"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (1/1/2020), dipantau dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden.
2. Joko Widodo meminta normalisasi fasilitas umum yang ditutup karena banjir
Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum tidak dapat beroperasi.
Seperti Bandara Halim Perdanakusumah, Tol Cikampek, dan beberapa titik nol lainnya.
"Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ujar Joko Widodo.
Yang terpenting, kata Jokowi, pemerintah pusat dan provinsi juga harus bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir ini.
"Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi, di luar itu, semuanya harus dikerjakan," ujar Jokowi.
"Saya tadi sudah perintah Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk cek lapangan," lanjutnya.
3. Menomorsatukan keselamatan warga
Presiden Joko Widodo mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir.
Jokowi juga meminta penanganan banjir agar menomorsatukan keselamatan warga.
Menurut Jokowi, keselamatan warga adalah hal yang paling utama.
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara (Setneg), Rabu (1/1/2020).
Oleh karenanya, Joko Widodo menyampaikan tiga instruksi.
Pertama, koordinasi pihak-pihak terkait seperti BNPB, pemerintah provinsi, hingga Tim SAR untuk menanggulangi banjir.
Kedua, normalisasi fasilitas umum.
Ketiga, kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menanggulangi banjir.
(TribunAmbon/Kompas.com)