Polemik Ekspor Benih Lobster, Edhy Prabowo: Silakan Saja Ribut, Wong Enggak Ngerti Materinya Kok!
"Walaupun ribut di masyarakat silakan saja ribut, wong enggak ngerti materinya kok, enggak ngerti urusannya, kok tiba-tiba ngomong," ujar Edhy Prabowo
Tak akan mundur
Semua permasalahan tersebut, kata Edhy, dapat diselesaikan dengan satu peraturan menteri.
"Kenapa saya tidak mengambil keputusan itu? Kok saya hanya takut dengan media sosial yang menyerang saya. Jangankan menyerang saya, menembak kepala saya pun saya akan ambil keputusan untuk rakyat saya," katanya.
Edhy pun mengaku tetap akan terus melangkah dan tidak akan ragu untuk mengambil kebijakan.
"Jadi bapak ibu sekalian jangan uji keberanian saya menghadapi ini," katanya.
Edhy juga membuka ruang dialog ketika ada yang tidak setuju. Edhy mempersilakan pihak yang tidak setuju untuk datang dan menyampaikan. Jangan hanya berbicara di publik.
Usai acara, saat diminta tanggapan terkait dimedia sosial ada tagar menenggelamkan dirinya karena wacana ekspor benih lobster, Edhy menaggapi santai.
• Profil Crazy Rich Surabaya Dato Sri Tahir Konglomerat ke Wantimpres Dilantik Jokowi, Anggota Wiranto
• Pengamat Politik: Harus Bisa Maju sebagai Gibran dan Bobby Nasution, Bukan Anak dan Menantu Jokowi
"Enggak ada masalah. Saya ditenggelamkan enggak ada masalah. Jangankan ditenggelamkan, ditembak kepala saya, kalau saya yakin ini untuk kepentingan masyarakat saya, saya akan lakukan, enggak usah khawatir," ucapnya.
Edy mengatakan dirinya sudah iklas hidupnya untuk membangun negeri ini. Ia pun akan membuktikan jika presiden tidak salah menunjuk dirinya menjadi menteri.
"Saya akan buktikan ke Pak Jokowi. Pak Prabowo tidak salah memilih saya. Pak Jokowi tidak salah menunjuk saya, dan akan saya buktikan," ujarnya.
Susi Jawab dengan Data
Sebelumnya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti secara terang-terangan tak setuju kalau ekspor benih lobster kembali dibuka.
Saat dirinya menjabat, terbit Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia.

Aturan itulah yang masuk dalam daftar Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Edhy Prabowo, untuk direvisi.
Dikutip Kompas.com dari akun Twitter resminya, Susi menunjukan grafik tren ekspor lobster dewasa dari Indonesia yang terus meningkat sejak diberlakukan larangan ekspor benur.