Andre Rosiade Sebut Penyenlundupan di Garuda Kasus Kecil: Masih Banyak Lagi Masalah di BUMN

Andre Rosiade Sebut Penyenlundupan di Garuda Kasus Kecil: Masih Banyak Lagi Masalah di BUMN

Editor: Fitriana Andriyani
Tribunnews
Andre Rosiade Sebut Penyenlundupan di Garuda Kasus Kecil: Masih Banyak Lagi Masalah di BUMN 

TRIBUNAMBON.COM - Terbongkarnya dugaan penyelundupan di maskapai Garuda Indonesia dinilai bisa menjadi pintu masuk pengungkapan masalah-masalah di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti dugaan gagal bayar Asuransi Jiwasraya dan dugaan korupsi di Bank Tabungan Negara (BTN).

Kementerian BUMN mengatakan restrukturisasi dan penguatan fungsi manajemen akan menjadi kunci utama pembenahan BUMN, namun bagi pengamat, hal ini belum cukup.

Presiden Joko Widodo menegaskan pemecatan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari posisi direktur utama PT Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir, menjadi pesan kepada semua jajaran direksi BUMN untuk tidak lagi bermain-main dan memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi.

Rencana Beri Koper Total Rp 35 M untuk Semua Awak Kabin, Karyawan Beber Janji Eks Bos Garuda Ari

4 Fakta Penyelundupan di Garuda, Update Bea Cukai: 22 Inisial Penumpang, Harga Sepeda Brompton

Dugaan penyelundupan di Garuda disebut sebagai "fenomena gunung es" oleh anggota Komisi VI DPR, yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha, Andre Rosiade.

"Fenomena gunung es lah, bahwa masih banyak lagi masalah di BUMN, tapi belum terungkap," ujar Andre kepada BBC News Indonesia, Minggu (08/12).

Kasus kecil

Andre Rosiade mengatakan kasus Garuda termasuk "kasus kecil".

"Garuda itu hal yang kecil, bukan hal yang menonjol. Ada kasus Jiwasraya yang jauh lebih besar," ujar Andre.

Kasus yang disebut "mega skandal" oleh Andre Rosiade ini melibatkan perusahaan Jiwasraya yang diduga gagal membayar polis yang jatuh tempo kepada anggotanya senilai Rp16,3 triliun.

Di sisi lain, perusahaan ini merugi sebesar Rp13,74 triliun pada September silam.

"Itu contoh tata kelola BUMN yang bermasalah," kata Andre.

Nilai potensi kerugian negara dari gagal bayar Asuransi Jiwasraya disebut jauh lebih besar ketimbang kasus bailout Bank Century yang hanya senilai Rp 7 triliun.

Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Ari Askhara Terkait Kasus Penyelundupan Harley dan Sepeda Brompton

Kasus-kasus lain yang kini sedang membelit BUMN antara lain dugaan korupsi di Bank Tabungan Negara (BTN) dengan PT Batam Island Marina (BIM). Kasus korupsi senilai Rp300 miliar ini diduga melibatkan sejumlah direksi BTN.

Akhir November lalu, Kejaksaan Agung menaikkan status kasus dugaan rasuah yang terjadi di BTN cabang Batam, Kepulauan Riau menjadi penyidikan.

Dengan begitu, Kejaksaan Agung bakal menetapkan tersangka dalam waktu dekat, baik dari pihak BTN maupun pihak korporasi yang terlibat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved