Tanggapan Kontra untuk Reuni 212, Aktivis NU: Kegiatan Politik yang Memakai Idiom-idiom Keagamaan

Tanggapan kontra sejumlah pihak terkait Reuni 212, Guntur Romli: "kegiatan politik yang memakai idiom-idiom keagamaan."

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Youtube Talkshow TV One/Kompas.com
Tanggapan kontra sejumlah pihak terkait Reuni 212, Guntur Romli: "kegiatan politik yang memakai idiom-idiom keagamaan." 

Slamet juga menyampaikan, aksi tersebut sebagai pengingat bangsa Indonesia, bahwa tidak boleh ada siapapun yang menistakan agama.

"Kita juga perlu mengingatkan kembali kepada anak bangsa, bahwa masih ada kami-kami yang senantiasa Istiqamah, senantiasa konsisten untuk mengingatkan anak bangsa, bahwa negara yang berdasarkan pancasila ini, yang NKRI ini, tidak boleh ada siapapun dia yang menistakan agama," kata Slamet.

Ia berujar PA 212 akan melawan penista agama, siapapun dan apapun agamanya.

Usulkan Pembagian Kursi 55:45 Amien Rais Ingin Jokowi Akomodasi Aspirasi Pendukung Prabowo & PA 212

"Kami pastikan kepada siapapun yang menistakan agama di Indonesia, agama apapun, kami pasti akan berjuang untuk melawan itu semua," ujar Slamet.

Slamet mengungkapkan dari aksi tersebut, PA 212 ingin ada keadilan di Indonesia.

"Kami juga mengungkapkan harus ada keadilan di negeri ini," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reuni 212 Dapat Tanggapan Kontra 3 Tokoh Ini, Guntur Romli: Kegiatan Politik Gunakan Idiom Agama.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved