Pelamar Mengaku Daftar CPNS untuk Jadi Menantu Idaman, Ganjar Pranowo: Itu Kan Urusanmu!

Pejuang CPNS mengaku mendaftar agar menjadi menantu idaman, Ganjr Pranowo ketus: itu kan urusanmu!

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tangkap layar Narasi TV
Pejuang CPNS mengaku mendaftar agar menjadi menantu idaman, Ganjr Pranowo ketus: itu kan urusanmu! 

TRIBUNAMBON.COM - Menjadi menantu idaman menjadi salah satu alasan seseorang men jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Entah hanya sebagai candaan atau memang benar adanya, hal itu tentu telah menjadi rahasia umum.

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pun menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan cita-cita menjadi PNS dan menantu idaman.

Hal itu turut menjadi bahan perbincangan di gelar wicara Mata Najwa semalam, Rabu (27/11/2019) di Trans 7.

Bertajuk "Apa Enaknya Jadi PNS?", gelar wicara yang dipandu Najwa Shihab menghadirkan sejumlah gubernur dari provinsi favorit pelamar CPNS 2019.

Hadir di Mata Najwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Apa Enaknya Jadi PNS? Di Mata Najwa Anies Baswedan Buka-bukaan Gaji PNS Jakarta Capai Rp 19 Juta

Tak hanya itu, sejumlah pejuang CPNS juga dihadirkan untuk mengisahkan alasan hingga perjuangannya menuju predikat abdi negara.

Salah satu pembahasan yang menarik yakni mengenai stigma 'menantu idaman' yang beredar di masyarakat.

Salah seorang pejuang CPNS 2019 pun mengakui hal tersebut.

Adalah M. Yahya Maulana, pejuang CPNS Pemprov Jawa Tengah yang turut menyampaikan perjuangannya demi menjadi abdi negara dan 'menantu idaman'.

Yahya merupakan alumni Universitas Diponegoro, program studi Ilmu Pemerintahan.

Di CPNS 2019, Yahya melamar jabatan Ahli Pertama - Pengawaas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah.

Data Terbaru Pelamar CPNS 2019, Penjaga Tahanan Paling Diminati, Sejumlah Fomasi Masih 0 Pelamar

Berkelakar ingin menjadi menantu idaman, Yahya memiliki alasan ingin menyelaraskan latar belakang pendidikan dengan pekerjaan dalam pendaftaran CPNS 2019.

Mulanya Najwa Shihab pemandu acara menanyakan alasan Yahya mendaftar CPNS 2019.

"Motivasinya apa? Coba tolong jujur malam ini," tanya Najwa Shihab.

Yahya pun menjawab sesuai dengan stigma yang beredar di masyarakat terkait stabilitas ekonomi seorang PNS.

"Jujur pingin jadi PNS karena stabilitas ekonomi tentunya, karena kita bisa menjadi menantu idaman, Mbak Nana," jawab Yahya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo sebagai pihak yang dilamar pun tertawa sambil menganggukkan kepala.

Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo (Tangkap Layar Narasi TV)

Najwa Shihab pun menuntut ketegasan dan kejelasan dari pernyataan tersebut.

"Betul itu menantu idaman? Memang mertua udah bilang kalau nggak jadi PNS, nggak diterima lamarannya. Atau gimana?" cecar Najwa.

Mendapati pertanyaan tersebut, Yahya sedikit tertawa sebelum memerikan jawaban.

"Nggak gitu juga sih Mbak Nana, tapi kalau jadi PNS kan kita punya ekonomi yang stabil.

Itu menjadi penarik perhatian sekali agar kita, misalnya mau melamar gitu kan bisa jadi menantu idaman.

Amnesty Internasional Indonesia Desak Peraturan CPNS 2019 soal LGBT dan Wanita Hamil Dicabut

Najwa Shihab kemudian mempertanyakan alasan Yahya merasa pantas melamar jabatan di Pemprov Jawa Tengah.

"Karena tentunya saya punya integritas di situ, dan keinginan saya untuk terus berinovasi, keinginan saya untuk terus memberikan pengabdian kepada Jawa Tengah, itu salah satu faktor yang membuat saya ingin mendaftar di Pemprov Jateng," jelas Yahya.

Seleksi CPNS 2019 menjadi kali pertama Yahya berjuang untuk menjadi abdi negara.

Pertanyaan mengenai upaya mendaftarkan diri sebagai calon abdi negara turut dilontarkan padanya.

Adapun usaha yang dilakukan Yahya dalam mengikuti seleksi CPNS 2019 dengan mengikuti bimbingan belajar hingga mengerjakan soal uji coba.

Ganjar Pranowo sebagai pihak yang 'dilamar' oleh Yahya pun diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan.

"Kira-kira kalau tadi kamu cita-citanya menjadi menantu ideal, kan itu urusanmu!" kata Ganjar tegas.

Pernyataan itu sontak mengundang tawa dan tepuk tangan semua hadirin, termasuk Najwa Shihab dan Yahya.

Ganjar kemudian mempertanyakan kontribusi yang akan diberikan Yahya kepada bangsa dan rakyat.

Dengan cara yang unik, gubernur Jawa Tengah itu memberikan sebuah pertanyaan pada Yahya.

"Kira-kira begini deh, tiga persoalan PNS yang menyebalkan apa sih?" tanya Ganjar pada Yahya.

Pejuang CPNS 2019 itu pun memberikan jawaban sepengetahuannya.

Ingin Pegawai Normal dan Tak Aneh-aneh, Kejagung Tolak Pelamar CPNS LGBT

"Tiga permasalahan PNS yang menyebalkan; birokrasi yag berbelit, urusan yang lama sekali kita kalau mau mengurus sesuatu, banyak birokrat yang mungkin kerjanya tidak maksimal, gitu Pak," jawab Yahya.

Tanggapan yang diberikan Ganjar Pranowo atas jawaban Yahya pun cukup menohok.

"Dan kamu besok kalau jadi PNS kan kaya gitu juga?" sindir Ganjar.

Sontak tanggapan itu mengundang tawa dan sangkalan dari Yahya.

"Kamu biar disumpahin sama gubernur, disumpahin Mbak Nana. Tiga persoalan itu kamu jadi PNS, jadi anak buah saya, apa yang akan kamu bereskan?" cecar Ganjar.

"Kamu disogok lho besok," pernyataan Ganjar tampaknya cukup membingungkan hingga membuat semua terdiam.

Ganjar kemudian buru-buru menjelaskan arti dari pernyataan itu.

"Pendapatanmu nggak sebanyak DKI, lho!" kata Ganjar memberikan peringatan.

Pernyataan itu itu kemudian disusul pertanyaan Najwa Shihab terkait gaji yang akan diperoleh PNS Jawa Tengah.

"Kalau keterima dapat berapa?" tanya Najwa.

"Separuhnya paling, separuh Jawa Timur," jawab Ganjar.

Mendengar jawaban itu, Najwa Shihab tampaknya sedikit terkejut.

Cara Daftar CPNS 2019 Maluku, 369 Formasi untuk Sarjana Pendidikan, Ekonomi, Sampai Pertanian

"Separuh Jawa Timur, berarti ya enam juta maksimal?" tanya Najwa memastikan.

"Ya kira-kira segitulah," jawab Ganjar.

Fakta mengenai gaji PNS Jawa Tengah mendapat sambutan tawa dan tepuk tangan penonton.

Ganjar Pranowo kemudian menanyakan pada Yahya apakah gaji yang sekian itu cukup untuk biaya hidup.

"Enam juta cukup nggak untuk hidup?" tanya Ganjar.

"Inshaa Allah cukup, Pak," jawab Yahya.

Najwa Shihab pun menimpali.

"Nggak cukup jadi menantu idaman, Mas. Nggak cukup punya istri itu enam juta, cukupkah?" kata Najwa.

Ganjar kemudian menguji Yahya dengan memberikan perumpamaan.

"Kamu besok dengan Rp 6 juta, melihat (gaji PNS) DKI, melihat Jawa Timur kamu ngiler.

Kamu langsung saya tempatkan di bagian perizinan dan kemudian kamu disogok, jujur aja sekarang!

Nanti kamu disogok, kamu berbelit-belit biar dapat duit. Tunjukkan sikapmu pada bangsa negara mumpung di depan kamera!" tantang Ganjar pada Yahya.

Pertanyaan berani Ganjar Pranowo itu pun mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Sementara Yahya tampak melongo mendapat cecaran itu.

"Ini lebih berat dari tes CPNS," komentar Najwa Shihab.

"Bagaimana, yakin bisa menjaga integritas?" tanya Najwa.

Daftar Instansi dengan Jumlah Pelamar CPNS 2019 Terbanyak, Kemenkumham Sementara Capai 77 Ribu

Yahya pun dengan segala keyakinannya mengatakan bahwa dirinya bisa menjaga integritasnya sebagai PNS Jawa Tengah kelak.

"Baru 23 tahun punya pengalaman hidup apa? Yakin bisa?" Najwa Shihab turut mencecar.

Tonton tayangannya mulai dari menit 1:36 hingga menit 5:59:

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved