Mayat Ditemukan di Jalan Tol, Driver Taksi Online Dibunuh Sopir Truk, Incar Mobil untuk Bayar Utang

Mayat ditemukan di jalan tol, driver taksi online dibunuh sopir truk, pelaku incar mobil korban untuk bayar utang.

Editor: Fitriana Andriyani
surya/galih lintartika
Penemuan mayat driver taksi online yang mayatnya dibuang di Tol Malang - Pandaan KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi. 

TRIBUNAMBON.COM - Rusdianto Driver taksi online yang jasadnya ditemukan dipinggir jalan tol ternyata dibunuh oleh seorang sopir truk.

Korban Rusdianto dibunuh secara sadis dan jasadnya dibuang dipinggir jalan Tol Malang-Pandaan KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi membiru dengan tangan terikat tali pada Rabu (23/10/2019).

Disimpan di Kulkas, Pria Ini Curi 162 Gram Emas Mertua untuk Judi Online & ke Tempat Hiburan Malam

Bagian wajah korban tertutup kaos berwarna abu-abu yang melingkar di wajah hingga lehernya.

Di beberapa bagiannya pun terdapat bercak darah.

Polisi pun berhasil menangkap Gianto tersangka pembunuhan driver taksi online tersebut.

Pria asal Babatan, Wiyung Surabaya ini mengaku nekat menghabisi nyawa korban.

Tersangka kesehariannya berprofesi sebagai sopir truk.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, Rusdianto dihabisi dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali dari belakang.

Hal itu bisa terjadi karena ada beberapa kemungkinan.

Tangkal Hoaks Tsunami dan Pastikan Laut Ambon Aman, Polda Maluku Patroli Laut Kelilingi Pulau

Rofiq menyebut kemungkinan korban lengah atau terlalu percaya dengan orang yang disopiri.

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat rilis hasil ungkap penangkapan pelaku pembunuhan driver taksi online, Kamis (24/10/2019).
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat rilis hasil ungkap penangkapan pelaku pembunuhan driver taksi online, Kamis (24/10/2019). (SURYA.co.id/Galih Lintartika)

Kemungkinan lain, ada yang mengalihkan perhatian sang driver.

"Hanya saja sampai sekarang tersangka mati-matian mengaku melakukannya sendiri," katanya saat menggelar rilis ungkap kasus pembunuhan di Polres Pasuruan, Kamis (21/10/2019) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id.

Kepada polisi dan di hadapan wartawan Gianto mengaku khilaf melakukan pembunuhan itu.

Hal itu dilakukan karena dia terdesak untuk membayar utang yang menjeratnya.

4 Kali Tolak Tawaran Jokowi Jadi Menteri, Adian Napitupulu: Merasa Bukan Talenta Saya Saja

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved