Selingkuhan Minta Lagi, JY Justru Membunuhnya, Tersinggung Dianggap Tak Bisa Puaskan Nafsu

Selingkuhan minta lagi, JY justru membunuhnya setelah berhubungan intim, tersinggung dianggap tak bisa puaskan nafsu.

Editor: Fitriana Andriyani
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Selingkuhan minta lagi, JY justru membunuhnya setelah berhubungan intim, tersinggung dianggap tak bisa puaskan nafsu. 

Sampai akhirnya di malam naas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.

Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan badan di rumah Ratmiati.

Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.

JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.

Usai bercinta, keduanya pun duduk mengobrol santai di depan kamar mandi.

Saat itu tiba-tiba Ratmiyati mengomel kepada JY lantaran mengaku tidak terpuaskan usai berhubungan badan.

"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan.

Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban.

Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," terang Suharto.

Pengusaha Wanita Dibunuh Rekan Bisnisnya di Cafe, Ini Sosok Korban, Pelaku Sudah Ditangkap

Tim Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah Ratmiati (36), di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2019)
Tim Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah Ratmiati (36), di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2019) (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

(Tribunnews.com/Bunga/ Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersinggung Dianggap Tak Puaskan Napsunya, JY Tega Bunuh Ratmiati Seusai Bersetubuh di Kamar Mandi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved