Update Gempa Ambon, 475 Kali Gempa Susulan, Korban Jiwa Tambah, Masih Ada Energi Sisa Zona Patahan

Inilah berita tekrini update gempa Ambon, terdapat 475 kali gempa susulan dan masih ada energi sisa zona patahan, korban jiwa tambah

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kolase Twitter BNPB
dampak gemnpa ambon 6.8 

2 Anggota Polair Loncat Terjun ke Laut

Gempa Ambon terjadi pada Kamis (26/9/2019) pagi hari ini.

Seperti diinformasikan BMKG, gempa berkekuatan magnitude 6.8 mengguncang wilayah Maluku pukul 06.46 WIB atau 08.46 WIT.

Akibat guncangan gempa, dikabarkan dua anggota polisi air (Polair) Polda Maluku terjun ke laut.

23 Tewas, Ribuan Mengungsi, Jokowi Sampaikan Duka Cita dan Minta Korban Gempa Ambon Segera Ditangani

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat, melalui sambungan telefon.

Roem mengatakan, Kerusakan terjadi di beberapa wilayah di Ambon dan sekitarnya.

Seperti halnya gedung-gedung pemerintahan, perkantoran, sampai pos penjagaan Polair Polda Maluku di Desa Tulehu.

"Pos Polair yang ada di Desa Tulehu itu kebetulan ada di atas air, ketika terjadi gempa tiang-tiang bangunan tak kuat menahan gempa, lalu ambruk," paparnya.

"Dua anggota polisi yang berada di pos penjagaan menjadi korban saat gempa, tapi bisa menyelamatkan diri dengan loncat terjun ke laut," imbuh dia.

Kata dia, dua anggota Polair selamat.

Sementara itu, terkait kronologi gempa Ambon, Roem menuturkan, saat gempa terjadi warga tengah beraktivitas.

"Waktu gempa terjadi jam 08.46 WIT kan pas kerja, jadi karyawan berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri," ucap dia.

Gempa pagi tadi membuat panik warga Ambon dan sekitarnya.

Setelah gempa terjadi, tak lama lalu warga mengevakuasi diri dengan mencari tempat tinggi.

Mereka mengungsi di masjid-masjid, gereja-gereja, dan bangunan lainnya di pegunungan.

Namun sebagian hingga siang hari ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Roem, mewakili Polda Maluku menghimbau agar warga tetap tenang dan tak panik.

Gempa susulan yang terjadi menurutnya semakin menurun tingkat guncangannya.

"Kami imbau warga jangan panik, seperti yang diumumkan oleh BMKG bahwa gempa tak berpotensi tsunami," jelasnya perwira polisi berpangkat melati tiga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved