Pertanyaan Presiden BEM UGM Tentang Razia di Restoran Haram, Moeldoko: Aparat Juga Manusia Bung

Pertanyaan lantang Presiden BEM UGM kepada Moeldoko tentang razia mahasiswa di restoran

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Youtube Kolase Youtube @Najwa Shihab
Presiden BEM UGM sebut Moeldoko dan Fahri Hamzah kudet 

"Nak dulu Gie (So Hok Gie) ada yang namanya 'Buku Pesta dan Cinta' itu biasa saja itu," ucap Fahri Hamzah.

"Jadi suara-suara ini biasa?," tanya Najwa Shihab memastikan.

Fahri Hamzah menjelaskan, hal normal untuk mahasiswa memperjuangkan gerakannya dengan bersuara atau berdemo.

"Kaum pergerakan itu harus sering ketemu untuk memperjuangkan," lanjut politisi PKS ini.

Presiden BEM UGM Bersuara

Presiden BEM UGM sebut Moeldoko dan Fahri Hamzah kudet
Presiden BEM UGM sebut Moeldoko dan Fahri Hamzah kudet (Youtube Kolase Youtube @Najwa Shihab)

Kemudian, menanggapi pertanyaan Moeldoko dan Fahri Hamzah, Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM) M Atiatul Muqtadir memberikan jawaban.

Muqtadir menjawab bahwa Jenderal itu salah.

Muqtadir menjawab bahwa demo mahasiswa itu setiap tahun dilaksanakan.

"Agak salah atau agak kurang update (kudet) ya Pak Moeldoko sama Bung Fahri karena kalau lihat aksi-aksi mahasiswa itu terjadi tiap tahun bener enggak ?," kata Muqtadir.

"Jadi enggak ada istilahnya mahasiswa lagi tidur siang, mahasiswa," imbuh dia.

Namun, Moeldoko meralat kembali pernyataannya bahwa demo bukan jarang terjadi namun lebih bermaksud pada demo yang lebih besar.

"Skalanya ini bung, biasanya skala kecil, ini skala besar bung, ini bagus lah," jawab Moeldoko.

Membenarkan Moeldoko, namun Muqtadir mengatakan bahwa semakin banyak demo maka semakin banyak kelemahan yang terjadi di pemerintah.

"Artinya, kalau saya bilang kayak gini peningkatan kuantitas dan kualitas atas aksi mahasiswa sejalan dengan menurunnya pengelolaan pemerintah," ungkap Muqtadir.

Selain itu, Muqtadir juga menyinggung pernyataan Moeldoko yang menganggap kritik itu biasa.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved