Rusuh Papua, Wiranto Geram Pemberitaan Media Internasional: Sebut Distorsi, Referendum Absurd
Soal rusuh Papua, Wiranto melanjutkan berita-berita tersebut dikemas dan dikembangkan sehingga tidak lagi memberitakan realita di lapangan
Wiranto menjelaskan khusus bagi pelajar dan mahasiswa Papua dan Papua Barat, mereka akan terus dipantau dan dijamin keamanannya.
"Kami jamin mereka tidak ada tekanan apa-apa, tidak ada masyarakat yang akan mengganggu mereka. Mereka akan dijamin pejabat setempat supaya tenang belajar dan dilindungi, memperlakukan mereka sebagai keluarga," tutur Wiranto.
Baca: Aulia Kesuma Peragakan Empat Adegan Rekonstruksi Saat Bakar Mobil Berisi Edi dan Dana
Terakhir Wiranto juga membenarkan ada sebagian pelajar dan mahasiswa Papua serta Papua Barat yang kembali ke kampung karena sempat termakan isu kabar hoax.
"Jadi memang mereka ada yang kembali dengan biaya dari orang tua. Alasannya ada kekhawatiran tekanan, perlakuan yang sewenang-wenang dari masyarakat sekitar pada mereka," tegas Wiranto.
"Isu ini sampai ke orang tua mereka sehingga karena kekhawatiran mereka diminta pulang. Kami sudah komunikasi dengan para orang tua dan intinya mereka ingin kembali belajar," tambah Wiranto.
Siapkan pesawat Hercules
Imbas dari kabar hoax adanya tekanan dari masyarakat pada mahasiswa dan pelajar Papua serta Papua Barat yang tengah belajar di luar daerah berhembus hingga ke telinga orang tua mereka.
Alhasil para orang tua meminta anak-anaknya pulang ke Papua dan Papua Barat agar tidak menjadi korban persikusi atau intimidasi di daerah tempatnya menuntut ilmu.
Benar saja, banyak para pelajar dan mahasiswa yang akhirnya kembali ke Bumi Cenderawasih. Kini, mereka menyesal dan sangat ingin kembali belajar.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan para orang tua dan menjelaskan kabar itu tidak benar.
"Setelah dijelaskan, fakta sesungguhnya mereka menyesal kembali ke Papua karena ternyata itu isu tidak benar. Namanya juga isu, mengelabui jalan pikiran mereka sehingga mereka ingin kembali ke sekolah, asrama, tempat mereka belajar," ujar Wiranto, Senin (9/9/2019) di kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta.
Baca: KPK Harap Menkumham Laksanakan Perintah Jokowi Pelajari Draf Revisi UU
Wiranto melanjutkan atas prakarsa Panglima TNI, maka akan disiapkan angkutan Hercules untuk bisa mengangkut mereka kembali ke tempat mereka belajar dengan jaminan tidak ada tekanan.
"Mereka akan dijamin oleh pejabat setempat. Dititipkan ke para pejabat supaya mereka belajar aman, dilindungi dan diperlakukan sebagai keluarga," ungkap Wiranto.
Terakhir Wiranto menyampaikan pihaknya bakal terus melakukan dialog-dialog agar Papua dan Papua Barat terus kondusif serta pembangunan nasional bisa berjalan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wiranto Geram soal Pemberitaan Papua di Luar Negeri, Banyak Mengandung Distorsi Informasi
Penulis: Theresia Felisiani