PB Djarum Pamit, Kak Seto Dukung KPAI: Kayak Anak Kecil Ngambek

Keputusan PB Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis turut mengundang komentar dari banyak pihak.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
DOK. PB DJARUM
Anggota tim pencari bakat PB Djarum, Lius Pongoh, memberikan keterangan tata tertib Sebanyak 904 Atlet Muda Tanding di Purwokerto, 206 Lolos Tahap Screening kepada ratusan peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019) pagi. 

"Saya tidak mengerti, logikanya ke mana," ujarnya sesaat melakukan audiensi di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Senin (9/9/2019) seperti dikutip TribunJateng.

Sitti menjelaskan jika ramai #bubarkanKPAI kemungkinan netizen tidak memiliki pengetahuan yang sama.

"Mereka bisa jadi tidak mendapatkan pengetahuan yang sama dengan kita."

"Bisa jadi informasi yang ditangkapnya sepotong-potong atau bagaimana."

"Logikanya sangat sederhana, yang kita minta turunkan adalah brand image, brand colour logo-logo seperti itu."

"Kalau itu diturunkan, berarti mereka mentaati peraturan yang ada."

"Kalau peraturan dipatuhi, berarti kan sebetulnya KPAI tidak salah," jelasnya.

Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatti saat berada di Pemda Banyumas Senin (9/9/2019).
Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatti saat berada di Pemda Banyumas Senin (9/9/2019). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Menurutnya dampaknya adalah pada denormalisasi produk, seolah rokok bukan merupakan merupakan barang berbahaya.

Menurutnya, memang bukan dalam jangka waktu dekat dampaknya.

"Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar, tingkat keterpaparan rokok pada anak pemula untuk merokok tahun 2013 sebesar 7,2%, dan pada 2018 tingkat keterpaparan menjadi 9,1%."

"Salah satunya karena promosi ini. Kenapa baru sekarang? Karena kami menunggu hasil riset kesehatan. Setiap promosi yang melibatkan anak akan berdampak," paparnya.

Kasus Djarum, menurut Sitti, ibaratnya membuka sebuah kotak pandora.

"Ada aturan yang kita lebih perhatikan lagi."

"Mau tidak mau semua orang menggali, apakah ada eksploitasi atau tidak. Yang kita larang sekali lagi bukan audisinya," pungkasnya.

Heboh Video Mesum Sumedang, Wanita Pindah Kampung, Pasangan Selingkuh?

(Tribunnews.com/Permata Putra Sejati/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved