Kisah-kisah Dramatis Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Pahlawan Pekerja Proyek, Airbag, Pesan Ayah

Berikut lima kisah dramatis dibalik kecelakaan di Cipularang, dari sepasang suami istri yang tergantung di jurang hingga pesan korban sebelum tewas.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tribun Jabar/Erry Chandra
Kecelakaan Beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan beruntun itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, Berdasarkan informasi awal yang diterima, setidaknya ada 10 mobil yang terlibat kecelekaan beruntun tersebut. 

Meski mobilnya rusak parah, Dwi selamat tak kurang satu apa pun.

"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka. Saya langsung tendang pintu mobil, lalu keluar. Kepala saya berdarah," kata Dwi.

"Saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya langsung video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat. Saya bersyukur bisa selamat, padahal mobil hancur," lanjutnya.

Dilansir Tribun Jabar, sebelumnya Dwi bahkan sempat merekam detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.

Hingga beberapa saat kemudian, mobil yang dikendarainya dihantam truk dan terbang ke sisi kiri jalan.

Lantas, mobilnya seketika terbang, berputar-putar, dan berguling, hingga kondisinya ringsek tak berbentuk.

Namun dalam video itu, Dwi masih sempat memegang kamera saat menyelamatkan diri ke luar dari dalam mobil.

3. Satu Keluarga Selamat Karena Airbag

Suherman menunjukkan kondisi mobilnya yang berada di semak-semak di jurang akibat kecelakaan maut di Tol Cipularang, Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Suherman menunjukkan kondisi mobilnya yang berada di semak-semak di jurang akibat kecelakaan maut di Tol Cipularang, Purwakarta, Senin (2/9/2019). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Keluarga Suherman (58) selamat dari kecelakaan beruntun di Cipularang.

Saat kecelakaan terjadi, mobil Fortuner putihnya ditabrak dari belakang.

Seketika, mobilnya pun terdorong dan masuk ke jalur yang berlawanan.

Hingga akhirnya, mobilnya keluar ke jalur arah Jakarta-Bandung‎.

"Saya langsung banting kanan, melabrak pembatas jalan dari besi dan masuk ke jalur arah Bandung dan mobilnya terjun ke dasar jurang."

"Saat bangun tiba-tiba mobil saya ada di semak-semak," ujar Suherman di UGD RS MH Thamin, Purwakarta, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Kala itu, mobilnya ditumpangi oleh Suherman dan keempat anggota keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved