Kisah-kisah Dramatis Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Pahlawan Pekerja Proyek, Airbag, Pesan Ayah
Berikut lima kisah dramatis dibalik kecelakaan di Cipularang, dari sepasang suami istri yang tergantung di jurang hingga pesan korban sebelum tewas.
Saat itu, seorang korban, kata Asep, merintih-rintih meminta tolong karena tubuhnya yang luka terjepit di dalam mobil.
Saat yang sama, tak jauh dari sana, api yang membakar empat kendaraan terus membesar dan mulai mengeluarkan ledakan.
"Saya otomatis ke pinggir karena api membesar. Banyak teriakan minta tolong," ujar Asep.
Meski ketakutan, Asep dan rekannya terus berusaha menyelamatkan korban.
Korban yang terjepit akhirnya bisa dikeluarkan.
Asep juga sempat menyelamatkan beberapa penumpang yang terjebak di mobil Toyota Avanza yang terguling dan ringsek.
"Syukur mereka selamat. Mereka berteriak-teriak histeris. Ada yang menyebut nama Allah. Saya juga sempat melihat ada ibu yang tangan kirinya putus dan badannya terbakar," kata Asep.
2. Mobil Terbang dari Ketinggian 20 Meter

Eris (35), rekan Asep, mengisahkan, ia melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.
"Saya lihat persis itu, mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang " kata Eris.
Beruntung, pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Dwi Reza Febrian (35), itu selamat.
Padahal mobil Xenia berpelat nomor H 8670 KY yang dikendarainya jatuh ke dasar tol dari ketinggian 20 meter.
"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast & Furious," kata Dwi kepada wartawan Tribun Jabar di satu rumah sakit di Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang, itu mengaku tak mengetahui bagaimana ia bisa selamat.
"Saya hanya ingat mobil saya ditabrak dari belakang. Saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss. Setir saya loss. Saya pasrah," ujar Dwi.