Bayi Lemas Tak Berdaya, 3 Hari Terkunci Berada di Samping Jasad Ayahnya di Jember Jawa Timur
Berikut deretan fakta mengenai balita 14 bulan yang ditemukan terkunci bersama jasad sang ayah selama tiga hari.
Mengutip dari Kompas.com, balita N dibawa ke kediaman Setiyati di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (15/8/2019), setelah dilakukan proses penyerahan.
“Jadi, adik saya ibu dari balita ini bernama Sulastri, dan dia memang saat ini jadi TKW di Taiwan,” jelas Setiyati, saat ditemui di Kantor Desa Kaliwining, Jember, Kamis.
Setiyati mengungkapkan sang adik sudah berada di Taiwan selama enam bulan, namun baru mulai bekerja sejak tiga bulan lalu.
“Jadi, kan masih di penampungan dulu, dan adik saya baru bekerja tiga bulan di Taiwan."
• Jakob Oetama, Pendiri kompas, Dapat Gelar Bapak Jurnalisme Modern Indonesia dari Achmad Bakrie Award
"Sebenarnya mau pulang, tetapi belum mendapat izin,” terangnya.
Setiyati mengaku ia mendapat kabar dari Sulastri mengenai balita N pada Kamis dini hari.
Lebih lanjut, Setiyati mengatakan Sulastri menitipkan balita N agar dijaga karena sang ayah telah meninggal.
“Saya dikabari dini hari tadi jam 02.00 WIB. Saat itu, adik saya telepon dan dia mengabari kalau suaminya meninggal dunia.
"Dan dia minta agar anaknya dibawa saya untuk dirawat,” tutur Setiyati.
Penyerahan balita N disaksikan beberapa pihak, seperti kepolisian, pemerintah desa dan kecamatan, serta tim kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Balita Terkunci 3 Hari Bersama Jasad sang Ayah, Ibu di Luar Negeri hingga Kondisi Terkini
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
