Cerita Unik Seorang Ibu Bisa Dengarkan Detak Jantung Anaknya yang Tewas Tenggelam dari Ballita Ini
Kehilangan putranya yang tewas tenggelam, seorang ibu bisa mendengarkan detak jantung sang anak lewat balita 16 bulan.
TRIBUNAMBON.COM - Seorang ibu kehilangan putranya yang tewas tenggelam karena sebuah kecelakaan di kolam renang pada musim panas lalu.
Namun, ia bisa mendengarkan detak jantung sang anak lewat balita 16 bulan.
Brooke Eaton, seorang ibu asal Illinois, Amerika Serikat, bisa mendengar kembali detak jantung sang anak yang kini didonorkan pada seorang balita.
Dikutip Tribunnews dari People, Brooke kehilangan putranya yang bernama Cazmirr 'Cash' Landers pada musim panas 2018 lalu akibat kecelakaan di kolam renang.
• Terkuak Sebelum Mayat Ditemukan Tanpa Busana, Si Ayah Lihat Putrinya Dibonceng Suami Tetangga
• VIRAL Demi Jadikan Istri, Pria Datangi Kekasih ke Taiwan, Ujungnya Tertipu Wajah Kekasih Berbeda
• Kabur dari Penjara dan Tukar Putrinya, Ketua Geng Asal Brasil Menyamar Bak Perempuan
Setelah meninggal, keluarga Brooke pun memutuskan untuk mendonorkan jantung Cash pada orang yang membutuhkan.

Jantung Cash pun kemudian diterima oleh balita 16 bulan bernama Lola Bond.
Meski Lola telah menjalani transplantasi jantung pada September 2018, Brooke baru mengunjungi balita lucu ini awal Agustus 2019 kemarin.
Pertemuan pertama Brooke dengan Lola yang telah memiliki jantung Cash berlangsung sangat emosional.
Ia mengaku hatinya dipenuhi banyak perasaan saat masuk dalam ruangan tempat Lola dirawat.
"Segera setelah aku memasuki kamarnya, aku merasa sangat luar biasa," ujar Brooke pada CNN.
Brooke mengatakan ia langsung menangis saat melihat Lola.
Ia bisa merasakan kehadiran Cash saat mendengar detak jantung balita itu.

"Aku melihatnya (Lola, red), dan aku menangis. Aku bisa merasakan putraku. Detak jantungnya terdengar sangat murni," tutur Brooke.
Brooke mendengarkan detak jantung Lola melalui stetoskop.
• Inilah Orang-orang Berpengaruh di Sekitar Jokowi, Simak Profilnya, Ada Jenderal Purnawirawan
• Listrik Dicabut hingga Hidupi 3 Adik, Ini Kisah-kisah Pilu Anak Yatim Rawat Keluarga Tanpa Ortu
• Kongres Kelima PDIP di Bali Besok Kamis, Akankah Calwakot Solo Penerus Jokowi Ditentukan?
Iapun memeluk Lola sambil menarik napas dan menangis setelah mendengar detak jantung Cash yang berada di tubuh balita tersebut.
"Ini adalah suara paling indah yang pernah aku dengar," ujar Brooke sambil menangis.
Ibu Lola pun setuju, detak jantung Cash yang ada dalam tubuh anaknya adalah suara paling indah.

"Segera setelah aku melihat Lola, aku jatuh cinta padanya. Dia sangat berharga," ucap Brooke pada WCCO.
"Untuk tetap terhubung dengan bayimu, seperti aku dan Lola. Kami akan saling berhubungan selama hidup kami," ungkapnya.
Brooke membawa putrinya, Cierra yang masih empat tahun, saat berkunjung ke Rumah Sakit Anak Universitas Minnesota Masonic untuk mengunjungi Lola.
Lola terlahir dengan kondisi Cardiomyopathy.
Mengutip Mayo Clinic, Cardiomyopathy merupakan kondisi di mana otot jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami gagal jantung.
Balita 16 bulan ini membutuhkan transplantasi jantung sejak ia berusia 16 hari.
• Pablo Benua & Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus, Farhat Abbas Laporkan AKBP Barnabas
Meski telah melakukan transplantasi jantung, Lola masih harus menerima obat dari dokter sepanjang hidupnya.

Ia diharapkan bisa sembuh total dan menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lainnya.
Walaupun tampaknya Lola masih harus menerima prosedur transplantasi jantung lainnya di masa depan.
"Tahu bahwa ada keluarga lain yang mencintainya seperti kami adalah hal luar biasa," kata nenek Lola, Margaret Bond Vorel.
Tak hanya menolong Lola, organ tubuh Cash juga telah menyelamatkan hidup tiga anak lainnya.
"Dia (Cash, red) sangat suka berbagi, jadi mendonorkan organnya pada Lola dan anak lainnya menunjukkan siapa dirinyam," tandas Brooke.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putranya Tewas Tenggelam, Ibu Ini Bisa Mendengarkan Detak Jantung sang Anak Lewat Balita 16 Bulan
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti