5 Fakta Bandar Narkoba Punya Aset Miliaran Rupiah, Berkedok Petani, Punya 7 Mobil Mewah, Ferrari

Inilah fakta-fakta bandar narkoba di Sidrap, Sulsel, berkedok petani dan punya 7 mobil mewah termasuk ferrari

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah mobil mewah berbagai merek dipamerkan dalam gelaran Akumobil Motorshow 2019 yang diselenggarakan dealer mobil digital Akumobil.id di 23 Paskal Shopping Center, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Jumat (19/7/2019). Pameran yang akan berlangsung hingga 21 Juli itu, selain menghadirkan exclusive premium car dan exclusive motorcycle, seperti Lamborghini Aventador, Porsche Boxster, Ferrari Pininfarina, Yamaha R1, Honda CBR 600, dan Harley Davidson Street Glide juga menghadirkan mobil baru yang dijual mulai harga Rp 50 juta dan motor baru mulai harga Rp 6 juta dalam program flash sale selama pameran. 

TRIBUNAMBON.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tersangka penyalahgunaan narkotika bernama Agus Sulo.

Agus Sulo diketahui sebagai bandar narkoba kelas kakap asal Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan.

BNN mengungkap tersangka Agus Sulo memiliki aset miliaran rupiah, termasuk 7 mobil mewah seperti Ferrari hingga pabrik rak telur.

Agus dan satu dari sekian naka buahnya, Syukur, ditangkap polisi pada 16 Mei 2019 lalu diduga melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU) dari hasil penjualan narkoba.

Hasil penyelidikan BNN, Agus berkedok sebagai petani dan pengusaha rak telur untuk memuluskan bisnisnya.

Kasus Nunung Ditangkap Polisi, Disebut Utang Tapi Sang Adik Bocorkan Aset Komedian, Termasuk Villa

Inilah fakta faktanya yang dirangkum TribunAmbon.com dari Kompas.com.

1. Kronologi ungkap kasus

BNN mengungkap tindak pidana pencucian uang dari hasil jualan narkoba Agus Sulo yang mencapai Rp 16 miliar.

Fakta itu terungkap setelah BNN menangkap kurir Agus Sulo yang bernama Ariyanto di Kalimantan Utara.

Saat itu Ariyanto hanya divonis 8 bulan saja padahal memiliki barang bukti sebesar 10 kilogram narkoba jenis sabu.

"Dari situ kita mulai telusuri, kita kerja sama dengan penyediaan jasa keuangan, bank, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), OJK, kemudian kita temukan ternyata jaringannya dari Kalimantan Utara ke daerah Sidrap. Asal barangnya dari Malaysia," kata Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Bahagia Dachi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Jalan Batara Bira, Makassar, Kamis (18/7/2019).

2. Kekayaan Agus Sulo, dari pabrik rak telur hingga 7 mobil mewah

Kaesang Pangarep, Bungsu Jokowi, Singgung Bank Mandiri Eror, Sebut Terima Kasih

Dari pengungkapan TPPU itu, penyidik menyita aset Agus Sulo senilai Rp 16 miliar itu yang diantaranya dua unit mesin penggiling padi yang ditaksir mencapai nilai Rp 500 juta, 9 bidang tanah, satu pabrik rak telur, 7 unit mobil mewah, serta uang tunai sekitar Rp 2 miliar.

Sementara dari Syukur, anak buah Agus Sulo, penyidik menyita satu unit mobil Honda HRV dan satu unit motor matic merk Yamaha Mio.

Seluruh barang ini awalnya berasal dari bisnis narkoba yang dijalankan Agus Sulo.

"Ini (TPPU) kami ungkap semua sekaligus sita. Itu (penyitaan) dua minggu tidak sampai sebulan. Ada uang tunai, beberapa kendaraan, ada bangunan, tanah, mesin padi totalnya hampir 16 miliar, kita sita di Sidrap saja lho, belum di tempat lain," tambahnya.

Saat ini, kedua tersangka masih mendekam di rumah tahanan BNNP Sulawesi Selatan.

3. Ferrari milik Agus Sulo diburu

Bahagia Dachi mengatakan, aset senilai Rp 16 miliar milik Agus yang juga berprofesi sebagai petani ini hanya berada di wilayah Sidrap.

Saat ini, BNN masih mencari aset-aset milik Agus yang diduga didapatkan dari hasil kejahatan.

Salah satunya adalah mobil sport Ferrari milik Agus.

"Sementara masih kita cari (Ferrari). Tim kami sedang melacak kebenaran info ini," kata Bahagia saat berada di Makassar, Kamis (18/7/2019).

Sebelumnya, BNN menyita tanah, pabrik rak telur, serta mesin penggiling padi milik Agus.

BNN juga menyita beberapa mobil mewah yang disamarkan Agus dengan nama istri dan kerabatnya.

4. Komplotan Agus Sulo DPO

5 FAKTA Nunung Srimulat Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, Penyalur hingga Tesy Kaget

BNN juga memburu orang-orang yang terlibat dan menikmati hasil pencucian uang yang dilakukan Agus.

Uang tersebut yang berasal dari hasil penjualan narkoba jenis sabu sejak 2014 silam.

"Tetap kami buru (yang ikut menikmati). TPPU itu ada namnya layering, nah layering itulah aliran aset tersangka ke beberapa tempat. Itu indikasinya mereka-mereka pelaku tindak pidana pencucian uang. Termasuk keluarganya," kata Bahagia.

Sebelumnya diberitakan BNN bersama BNNP Sulawesi Selatan serta Polda Sulsel mengungkap pencucian uang yang dilakukan Agus Sulo alias Lagu (37) beserta kurirnya yang bernama Syukur.

5. Modus Agus Sulo

Tim penyidik BNN bersama Polda Sulsel mengungkapkan, Agus telah menjalankan praktik tindak pidana pencucian sejak tahun 2014 silam.

Berdasar hasil penyelidikan, Agus dikenal sebagai pengusaha pabrik rak telur yang omsetnya mencapai Rp 40 juta per bulan di kampungnya. Bahagia Dachi mengungkapkan, Agus menjual sabu dalam bentuk sachet kecil seberat 50 gram hingga 10 kilogram.

Dari situ, Agus mendapat keuntungan sebanyak Rp 200 juta per kilogramnya.

"Mereka ini sudah cukup besar di sini dan saat ini kami sedang buru yang kabur ke Malaysia. Dalam mengedarkan narkobanya, Agus dibantu anak buahnya, salah satunya Syukur," kata Bahagia, di balai rehabilitasi BNNP Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (18/7/2019). Baca juga: Bandar Narkoba Pemilik Aset Rp 16 M Berkedok Pemilik Pabrik Rak Telur

Sumber: KOMPAS.com (Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Agus Sulo, Bandar Narkoba Beraset Miliaran Rupiah dan Bermobil Ferrari"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved