Buru Hari Ini
Pinggir Jalan Utama Menuju Pelabuhan Besar Namlea Dipenuhi Sampah
Sampah tersebut didominasi oleh plastik, material bangunan, sisa rumah tangga, hingga bongkahan dahan kayu.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pemandangan memprihatinkan terlihat di jalan Tetango yang menjadi jalur strategis menuju Pelabuhan Besar Kota Namlea.
Pantauan TribunAmbon.com pukul 15.00 WIT, Kamis (14/8/2025) sepanjang jalan kurang lebih 820 meter (Google Maps) menemukan 15 titik penumpukan sampah liar.
Sampah di sepanjang jalan itu didominasi plastik, material bangunan, hingga bongkahan dahan kayu.
Bau tak sedap pun kerap tercium pengguna jalan.
Salah seorang warga yang ditemui, Abdullah Wamnebo, mengungkapkan keluhannya.
Baca juga: Bersinergi, Pertamina Patra Niaga-Bank Mandiri Bahas Distribusi Energi dan UMKM di Wilayah Papua
Baca juga: Resmi Tempati Rumah Dinas, Hendrik Lewerissa: Rumah Inspirasi Par Maluku Pung Bae
“Saya sering lewat sini karena sering ambil kayu bakar bersama istri, tapi sampah-sampah ini mengganggu kenyamanan. Padahal titik pembuangan seharusnya di Seliong,” keluhnya.
Abdullah juga menyoroti aksi sebagian warga yang membakar tumpukan sampah karena volumenya sudah terlalu banyak.
“Masalahnya, api itu merambat ke pohon minyak kayu putih, padahal itu mata pencarian kita,” tambahnya.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan kesehatan.
Pak Abdullah berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan pembersihan serta pengawasan agar jalan strategis ini kembali bersih dan nyaman dilalui.
"Semoga ada tindak lanjut dari pemerintah soal ini,dan beta (saya) sangat berharap," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.