Buru Hari Ini
Bentuk Mahasiswa Baru yang Religius dan Berintegritas, Uniqbu Gelar Pesantren Kilat
Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Digital yang Unggul, Religius, Berintegritas dan Berakhlakul Karimah”.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbonn.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Universitas Iqra Buru (Uniqbu) menggelar kegiatan Pesantren Kilat (Paskil) bagi 307 mahasiswa baru.
Berlangsung di Aula Abdurahman Tukuboya Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Digital yang Unggul, Religius, Berintegritas dan Berakhlakul Karimah”.
Kegiatan ini juga akan dilangsung selama tiga hari terhitung dari tanggal 2–4 September 2025.
Baca juga: Turnamen E-Sport Kota Ambon, Berikut Daftar Pemenangnya
Baca juga: Isu Penangkapan Ketua DPD KNPI Buru Beredar, Almujahir Sebut Itu Hoax
Pantauan Tribunambon.com pukul 10.00 WIT Selasa (2/9/2025) seluruh mahasiswa baru mengunakan pakaian hitam dan putih dan memakai pita merah putih di kepala.
Para mahasiswa baru yang mengikuti pesantren kilat ini akan menerima materi kebangsaan, keagamaan, pengembangan diri hingga tata kelola perguruan tinggi.
Kapolres Buru yang diwakili Kasat Intelkam, AKP Ardiansyah, menyampaikan materi tentang sejarah, definisi, makna, dan nilai dasar wawasan kebangsaan.
Sedangkan Dandim Buru yang diwakili Letnan Inf. Mohammad Riadi membawakan materi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara.
Dr. Muhammad Sehol, yang juga Rektor Uniqbu, memberikan paparan mengenai visi-misi universitas, ciri khas kampus, serta implementasinya dalam kurikulum dan tridharma perguruan tinggi.
Selain itu, Ismiran Wattihellew sebagai Ketua Yayasan Muslim Buru menyampaikan peran yayasan dalam pengembangan tata kelola perguruan tinggi.
Sejumlah pemateri lain juga mengisi kegiatan, di antaranya Iskandar Ahmad dengan tema peran agama dalam memperkuat kebangsaan, Dr. Saidna Zulfika Binthair mengenai pengembangan karier lulusan dan dinamika keislaman di era digital, serta Hi. La Fata yang membawakan materi moderasi beragama.
Selain itu, turut hadir narasumber seperti Jufri Laitupa manajemen tata kelola keuangan, Hasanudin Tinggapi pendidikan karakter islami, Ketua MUI Kabupaten Buru esensi akhlakul karimah terhadap generasi milenial, Kepala BNN Cabang Namlea sosialisasi bahaya narkoba, hingga Siti Hajar Loilatu yang memaparkan Permen No. 55 Tahun 2024 tentang PPKS.
Kegiatan juga diisi tausiyah qolbiyah oleh Salim serta pengenalan BEM Uniqbu oleh panitia Paskil.
Rektor Uniqbu, Dr. Muhammad Sehol, menyatakan pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa baru.
“Ini salah satu program akademik yang diwujudkan kepada mahasiswa baru sebelum mereka melaksanakan proses kuliah secara normal, dengan maksud dan tujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi anak yang siap secara akademik, humanis, dan religius,” ujarnya.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Pesantren Kilat Uniqbu diharapkan mampu melahirkan generasi muda Buru yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas.(*)
Isu Penangkapan Ketua DPD KNPI Buru Beredar, Almujahir Sebut Itu Hoax |
![]() |
---|
Usai Nyatakan Sikap, OKP Cipayung Plus Buru Tunda Aksi Demostrasi |
![]() |
---|
Soal Pengunduran Diri Bella Shofie, Ketua Dewan Kehormatan Buru Sebut Belum Terima Surat Fisik |
![]() |
---|
Beri Penyuluhan Kamtibmas di SMK 7, Kapolsek Namlea Ingatkan Bahaya Narkoba, Tawuran dan Pornografi |
![]() |
---|
Satpol PP Siagakan 30 Personel tuk Amankan Kantor DPRD Buru Jelang Isu Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.