Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pesona Pantai Laaraba yang terletak di kawasan Nametek Kodim, Kota Namlea, Kabupaten Buru, seolah tak lagi menarik perhatian Pemerintah Daerah maupun Dinas Pariwisata.
Sejak tahun 2018, objek wisata yang berpotensi menjadi destinasi unggulan ini justru diabaikan.
Pemilik Pantai Laaraba, yang akrab disapa Ibu Laaraba, mengaku kecewa terhadap sikap pemerintah yang terkesan tutup mata terhadap kondisi dan pengembangan pantai tersebut.
“Pihak kami sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Pemda maupun Dinas Pariwisata berulang-ulang kali, tapi sampai sekarang tidak ada respon sama sekali,” ungkapnya pada TribunAmbon.com, Sabtu (3/8/2025).
Baca juga: Pemda SBT Gelar Sejumlah Lomba Meriahkan HUT ke-80 RI
Tak hanya itu, Ibu Laaraba juga menyampaikan bahwa pembangunan talud yang ada di kawasan pantai tersebut bukan merupakan bantuan dari pemerintah daerah, melainkan dari pemerintah provinsi.
“Bahkan untuk pembuatan taludnya pun itu dari pihak provinsi, bukan dari Pemda,” tambahnya.
Meski demikian, demi menjaga daya tarik wisata dan kenyamanan pengunjung, pemilik pantai tetap berupaya membangun fasilitas seperti gazebo atau saung secara mandiri.
“Jadi untuk pembuatan gazebo semuanya pakai dana pribadi kita sendiri,” lanjutnya.
Baca juga: Sudah Tiga Kali Berkunjung, Willy Wisatawan Domestik Akui Pesona Goa Hawang Buat Betah
Kondisi ini tentu menjadi sorotan, mengingat Pantai Laaraba memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata lokal serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, jika dikelola dengan serius oleh pemerintah.
Hingga saat ini ibu laaraba mengaku kecewa dan tidak mau menerima apapun dari pihak pemerintah.
"Jadi mohon maaf jika ada yang bilang dari pihak ini dan itu saya sudah malas"pungkasnya. (*)