Baca tanpa iklan
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Operasi Patuh Salawaku 2025 terus berlanjut dan memasuki hari ke-6 pelaksanaannya.
Ratusan pengendara roda dua pun telah terjaring dengan beragam pelanggaran kasat mata.
Diantaranya, tak menggunakan helm, tak punya kaca spion hingga boncengan melebihi kapasitas,.
Kondisi serupa juga ditemukan TribunAmbon.com saat memantau kondisi lalu-lintas di Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon selama 30 menit, Sabtu (19/7/2025), sekira pukul 12:25 WIT.
Sebanyak 110 pelanggaran didapati, dengan rincian;
- 73 pengendara tidak menggunakan helm.
- 18 kendaraan roda dua tanpa kaca spion.
- 19 Bonceng tiga.
Sementara para pelanggar lalu lintas itu didominasi orang dewasa, menyusul remaja.
Diketahui, Operasi Patuh Salawaku 2025 menyasar kendaraan roda dua maupun roda empat yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas.
Ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama penindakan, yaitu:
- Penggunaan telepon genggam saat berkendara
- Pengendara di bawah umur
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
- Melawan arus lalu lintas
- Melebihi batas kecepatan