Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Terdapat empat bangunan di Dusun Pia, Negeri Siri Sori Amalatu, Saparua Timur alami kerusakan berat pasca dilanda gempa 4,9 Magnitudo, 4 Juli 2025 lalu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Negeri Siri Sori Amalatu, Samy Tutuhatunewa saat dikonfirmasi TribunAmbon.com via seluler, Sabtu (19/7/2025).
"Saya sampaikan (kerusakan bangunan terdiri dari) 16 rumah ditambah 3 lagi, jadi total 19 bangunan. Total 4 kerusakan berat termasuk bangunan TK alami kerusakan berat," ujarnya.
Baca juga: Cegah Penyakit Menular, Puskesmas Ukar Sengan Gelar Skrining Kesehatan Tuk Pelajar
Pasca gempa, Pemerintah Negeri langsung meninjau lokasi dan melaporkan ke Pemerintah Kecamatan Saparua Timur.
"Memang sudah ada laporan sebelumnya, dan merespon laporan kami Kepala BPBD meminta Pemerintah Negeri mempercepat pembuatan laporan," tukas Samy.
Atas laporan tersebut, Wakil Bupati Maluku Tengah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah baru mengunjungi lokasi terdampak, dua pekan setelah bencana gempa, tepat Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Maluku Sabtu 19 Juli: Sebagian Wilayah Hujan dan Berawan
"BPBD tidak turun di lapangan (saat kejadian) tidak turun. Tapi pemerintah Negeri yang turun, (kami) sampaikan laporan ke kecamatan dan diteruskan ke daerah," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil Pemda yakni Wakil Bupati dan Kepala BPBD Malteng untuk meninjau langsung bangunan terdampak gempa. (*)