Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Lewati jalan berlumpur dan licin, seorang ibu dari Negeri Kaloa Kecamatan Seram Utara yang tengah sakit digendong ke Puskesmas terdekat.
Mirisnya, Puskesmas terdekat berada di Negeri Wahai dengan jarak tempuh satu hari jalan kaki.
Dalam video singkat yang diterima TribunAmbon.com, Rabu (25/6/2025), ibu yang diketahui bernama Sonya Rehena itu digendong seorang pria.
Tampak letih, pria itu pelan melintasi jalanan yang tak mulus.
Penuh lumpur dan tampak licin ditapaki.
Berce Rehena, warga yang ikut mengantarkan Rehena mengatakan, tidak ada pilihan lain selain berjalan kaki.
Badan jalan bukan aspal dengan kerusakan parah di banyak titik.
Alhasil, tak bisa ditembus kendaraan roda dua maupun empat.
Sementara Rehena butuh segera perawatan medis.
Tak dijelaskan lebih jauh sakit yang dialaminya, hanya saja kondisinya cukup buruk.
"Si ibu bernama Sonya Rehena dibawa ke Puskesmas Perawatan terdekat," ujarnya.
Menurutnya, Rehena bukan yang pertama dievakuasi ke puskesmas.
Ketiadaan akses jalan membuat warga di Negeri Kaloa tak punya pilihan.
"Di bulan lalu juga ada satu warga Negeri Hatuolo atas nama ibu Welhelmina Ilela digendong oleh anaknya sendiri ke Puskesmas Wahai," tukasnya.
Atas kejadian itu, mewakili masyarakat Pegunungan Seram Utara ia meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
"Kami minta agar apa yang disampaikan oleh Kadis PUPR Maluku Tengah untuk memperbaiki Jalan Lintas Pegunungan bisa direalisasikan," pungkas Berce. (*)