Harga Pasar

Update Harga Cabai Rawit di Pasar Binaiya Masohi Pekan ini Rp. 65 Ribu per Kilo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CABAI DAN TOMAT - Pedagang menjajakan cabai dan tomat di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah, Jumat (13/6/2025)

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Usai Lebaran Idul Adha 1446 Hijriah, tepatnya dalam pekan kedua bulan Juni 2025, harga cabai rawit di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah nampak melandai Rp. 65 ribu per kilo. 

‎Hal itu berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Pasar Binaiya Masohi, Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIT. 

‎Sebelumnya, sepekan lalu harga cabai rawit dipasarkan Rp. 80 ribu per kilo. Rupanya penurunan harga tersebut mencapai selisih harga Rp. 15 ribu. 

‎Selain cabai rawit, cabai keriting juga alami penurunan harga, dimana saat ini dipasaran cabai keriting dijual Rp. 60 ribu per kilo. Dibanding pekan lalu, cabai keriting saat itu dibanderol Rp. 80 ribu per kilo. 

‎Adapula tomat yang dipasarkan di Pasar Binaiya alami penurunan harga dimana saat ini dipasarkan Rp. 20 ribu perkilo.

Padahal pekan lalu berada di angka Rp. 30 ribu per kilonya. 

‎Ketiga komoditas bumbu dapur itu rupanya alami penurunan harga dibanding pekan lalu saat perayaan Lebaran Idul Adha. 

Baca juga: Sehari Pasca Dibongkar, Pedagang Kembali Berjualan Pasar Bongkar Kota Bula 

Baca juga: GMNI Minta PT Kawan Logistik Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Penumpang KM Sanus 87

‎Pedagang bumbu, Mama Waeno (51) saat ditemui TribunAmbon.com, ia mengaku barang yang dijualnya dipasok dari  daerah Kilo Desa Makariki. 

‎"Harga suda turun, kalau lebaran itu harganya lumayan mahal," tukasnya. 

‎Namun sebelum sampai ke tangannya pemasok di daerah kilo memperoleh hasil kebun itu dari petani di daerah Kobi Seram Utara. 

‎"Sudah tangan kedua, karena ini ambil dari tangan ke tangan," ujarnya. 

‎Wanita paruh baya yang beralamat di Sugiarti Kelurahan Letwaru itu menyebut, selepas Sholat Subuh ia langsung bergegas ke pasar karena sudah memiliki langganan. 

‎"Sudah ada langganan, orang beli yang biasa datang pagi-pagi, makanya selesai Sholat langsung turun ke pasar," ungkapnya. 

‎Diakui, walau musim hujan namun stok dagangan dari pemasok masih terbilang banyak dan mencukupi. 

‎"Stok masih banyak, biasa ambil stok  satu hingga dua tas dan habis bisa dua sampai tiga hari," pungkas Mama Waeno. (*)

Berita Terkini