Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Warga Ohoi (Desa) Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku meminta Dinas teknis terkait menutup akses Jembatan Dian-Tettoat selama proses perampungan berlangsung.
Hal tersebut diutarakan, menyusul akses lalu lintas kendaraan roda dua, yang masih saja melintasi jembatan yang sementara dikerjakan kurang lebih dua pekan tersebut.
Baca juga: 5 Bulan Mangkrak, Pengerjaan Jembatan Dian-Tettoat Akhirnya Kembali Dilanjutkan
"Kami minta Dinas teknis terkait segera menutup akses jembatan, hingga proses perampungan selesai," ungkap Warga Ohoi Dian Pulau Lamuhaji Rawul, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, dikhawatirkan material pekerjaan Jembatan ada yang jatuh dan menimpa masyarakat yang tengah melintas.
"Ini kan rentan kecelakaan, jadi kalau bisa ditutup agar pekerjaan ini bisa berjalan dengan lancar, dan tidak menghambat proses perampungan," cetusnya.
Sementara, Delon salah satu pengendara sepeda motor saat diwawancarai TribunAmbon.com menyatakan tak keberatan jika akses harus ditutup.
"Selama ini untuk kepentingan masyarakat dan banyak orang kami mendukung, kan demi proses perampungan agar segera di aspal dan menunjang proses mobilitas," pungkasnya.
Baca juga: Alfian Sangaji: Beta Kas Rubu - Selesai, Ini Cerita Awal Kontennya
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Dian-Tettoat di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah dibuka khusus untuk kendaraan bermotor, pada 11 Maret 2025 lalu.
Meskipun proses hotmix lantai Jembatan dan uji beban tak kunjung dilakukan, pihak PUPR Maluku telah memperbolehkan kendaraan roda dua melintasi jembatan tersebut.(*)