Temuan Mayat

‎Mencengangkan! Sempat Digelar Prosesi Adat Sebelum Jenazah ABK Timbul di Perairan Pelabuhan Amahai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN JENAZAH - Penemuan jenazah ABK kapal di Perairan Pelabuhan Amahai, Selasa (27/5/2025)

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Mencengangkan, sebelum jenazah ABK kapal cepat mengambang di perairan Pelabuhan Amahai, manajemen PT. Dharma Indah, pihak keluarga dan Raja Amahai sempat menggelar prosesi adat di Balai Negeri Amahai. 

‎Prosesi adat dimulai, Senin (26/5/2025) sekira pukul 12.00 WIT, dan jenazah timbul ke permukaan air laut sekira pukul 14.10 WIT.

‎Demikian informasi yang disampaikan oleh Direktur Cabang Masohi PT Dharma Indah, M. Nafis Amahoru. 

‎"Prosesi adat sekitar jam 12.00 WIT di Balai Desa Amahai, penemuan mayat jam 14.10 WIT. Kemungkinan dengan proses. adat ia bisa ditemukan, karena menurut Bapak Raja Amahai bahwa sudah beberapa kali kejadian terjadi seperti itu," jelas Nafis.

Baca juga: Perkuat Pelayanan Publik, BPOM Ambon Hadirkan 8 Inovasi Unggul 

Baca juga: Anggota DPRD SBT Alexander Patty Dipolisikan Dugaan Kekerasaan Terhadap Anak di Bawah Umur

‎Ia mengulang, setelah dilakukan prosesi adat yang bersangkutan ditemukan. Pihaknya melangsungkan pertemuan dengan semua tokoh adat. 

‎"Kami pertemuan dengan tokoh adat, keluarga, dan ABK mereka sudah setuju dan mereka melakukan prosesi adat," tukasnya. 

‎Usai prosesi adat, ternyata jenazah timbul dari bawah perairan. Senin (26/5/2025) baru diketahui bahwa ternyata yang bersangkutan tenggelam. 

‎Namun memang, sebelum kejadian pihaknya mendapat informasi bahwa yang bersangkutan pergi ke acara pernikahan kemudian menengguk minum keras.

‎"Kami anggap itu hal yang biasa-biasa. Dalam perkiraan, kami kira dia tidur atau istirahat di teman. Karena tidak ada laporan resmi dari Kep soal ABK yang hilang tapi ada satu ABK yang tertinggal," pungkas Nafis. (*)

‎ 

Berita Terkini