Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sambangi Kota Masohi, Maluku Tengah, beberapa waktu lalu.
Kedatangan Disperindag Malra atas dasar minat terhadap beras varietas lokal dari Maluku Tengah yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malra Netty Dahlan Uar mengatakan, Kebutuhan konsumsi beras di Malra mencapai 20 ton per minggu.
"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami berharap ada suplai beras lokal dari Kabupaten Malteng," ucapnya, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Maluku Tenggara Mendadak Rapi Jelang Kunker Gubernur Hendrik Lewerissa
Baca juga: DLH Malteng Bakal Edukasi Warga Lewat Program Bank Sampah
Menurutnya, selain beras, Pemkab Malra juga berharap dapat memperoleh suplai komoditas pangan lainnya seperti cabai dan sayuran dari Malteng.
"Kami berharap dapat perkuat kerja sama dengan Pemkab Malteng yang sebelumnya dibangun saat masa Pj Bupati dua daerah tahun lalu," pungkasnya.
Untuk diketahui, melalui Pj Bupati Malra, Jasmono mengaku kerjasama antar dua daerah ini telah dilaksanakan, salah satunya untuk komoditas bawang dan cabai.
Ini dilakukan sekaligus untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat Malra yang masih terbatas produksi lokal dua komoditas tersebut.(*)