Sama seperti pemerintah, NU juga belum menentukan awal puasa Ramadhan 2025.
Sebab untuk menentukan awal puasa Ramadan, NU menggunakan metode rukyat (melihat peredaran bulan baru).
Dalam metode rukyat, hilal yang berada di bawah ketinggian dua derajat mustahil diamati dengan mata.
Namun jika lebih dari dua derajat, maka hilal memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang.
Oleh karena itu, dalam menentukan awal puasa Ramadhan 2025, NU harus melakukan pengamatan hilal saat matahari terbenam menjelang akhir bulan Syaban.
Biasanya, jadwal puasa versi NU akan sama seperti jadwal yang ditetapkan pemerintah.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)