TRIBUNAMBON.COM -- Sering kali kita sibuk dengan rutinitas harian yang membuat kita lengah terhadap kondisi kesehatan tubuh.
Namun, di balik segudang rutinitas kita, ada berbagai ancaman kesehatan yang dapat terjadi kapan pun dan kepada siapa pun, tak terkecuali ancaman stroke.
Ironisnya, masih banyak yang mengabaikan stroke, seolah stroke hanya terjadi pada usia lanjut, padahal stroke juga dapat menyerang kalangan muda yang diperburuk oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat.
Maka saat ini, kita perlu mengenali gejala dan penyebabnya, serta mengetahui ke mana kita harus pergi saat kita atau orang sekitar mengalami stroke.
Baca juga: Mayapada Hospital Berhasil Atasi Gangguan Otak Penyebab Stroke, Begini Penjelasannya!
Baca juga: Mayapada Hospital Surabaya Punya Cara Ampuh Atasi Stroke Sumbatan
Kondisi stroke lebih lanjut dijelaskan oleh dr. Lydia Agustina, Sp.S, Msi.Med, Dokter Spesialis Neurologi Mayapada Hospital Bogor (MHBG) “Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak akibat peredaran darah otak yang mengalami sumbatan atau perdarahan, disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Ini menjadikan stroke sebagai kondisi gawat darurat (brain attack) yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penanganan dini tentu dapat mengurangi kerusakan otak dan meminimalisir kecacatan pasca-stroke.”
Dokter Spesialis Neurologi dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), yakni dr. R. Amanda Nabilah, Sp.N menjelaskan bahwa stroke biasanya diawali dengan beberapa gejala yang dapat ditandai dengan timbulnya gangguan fungsi tubuh (defisit neurologis) secara mendadak.
“Sebagian orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara pada aliran darah ke otak, sehingga gejala yang timbul tidak menetap atau disebut juga stroke mini/selintas, yang dalam istilah medis dikenal dengan TIA (Transient Ischemic Stroke). Gangguan pada stroke dapat terjadi lebih dari 24 jam, sementara pada TIA gejalanya akan menghilang dalam waktu kurang dari 24 jam," jelasnya.
Dokter Spesialis Neurologi Fellow Intervensi dari Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), dr. Tri Wahyudi, Sp.S, FINS, FINA menekankan slogan “SeGeRa Ke RS” untuk mempermudah kita mengenali gejala stroke yaitu:
Senyum tidak simetris (mencong ke 1 sisi), tersedak, sulit menelan air liur/minum secara tiba-tiba.
Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.
Bicara pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung.
Kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh. Rabun, yakni pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba.
Sakit kepala hebat secara tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengkoordinasikan gerakan.
“Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala tersebut, bawa ke IGD sesegera mungkin meskipun gejala tampak hilang timbul,” tegasnya.
Dokter Tri Wahyudi kemudian berpesan untuk memperhatikan juga waktu mulai timbulnya gejala, karena beberapa pengobatan sangat efektif apabila diberikan segera selama periode emas (golden period).