Jalan Rusak

Jalan Tanjakan 2000 Tak Kunjung Diperbaiki, Sopir Angkot Turun Tangan Modal Patungan

Penulis: Haliyudin Ulima
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses Penambalan Jalan Tanjakan 2000, Desa Batu Mera, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Jumat, (6/12/2024).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah supir angkot jurusan Stain memperbaiki badan jalan yang rusak di kawasan Tanjakan 2000, Desa Batu Mera, Kecamatan Sirimau, Jumat (6/12/2024).

Kegiatan tersebut di inisisi oleh para supir yang tergabung dalam Gerakan Sopir Angkot Merdeka (Gersam) di Kota Ambon. 

Pantauan Tribunambon.com di lokasi, sejumlah titik jalan yang berlubang telah di tambal menggunakan material seadanya.

Muhammad Jainal Uar selaku ketua Gersam mengaku, material yang digunakan adalah hasil iuran para supir yang melintasi area tersebut.

"Untuk semen dan pasir ini suwadaya dari kami sopir angkut," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Jumat (6/12/2024).

Ia mengaku, selain swadaya oleh para supir, pihaknya telah melakukan negosiasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, guna memenuhi keluhan mereka.

"Jadi Gersam ini salah satu organisasi taktik, pernah dapa undang dari komisi empat waktu demo persoalan jalan ini, katanya sudah ada anggaran untuk pembuatan gorong-gorong dan perbaikan jalan," katanya.

Baca juga: Buntut Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Nyatakan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Baca juga: Aldo Kesal dan Minta Istrinya Hapus Video Postingan TikTok

Ia menduga, perbaikan jalan tak kunjung dibenahi lantaran pihak-pihak tertentu yang salah dalam mempergunakan anggaran tersebut.

"Sampai saat ini, anggaran yang suda disiapkan belum juga di realisasikan, mungkin ada yang su pakai par kepentingan pribadi" tambahnya.

Hingga kini pihaknya telah berulang kali berswadaya memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan.

"Sandiri bergerak jua, mau harap sapa, sampai saat ini kan pemerintah tidak melihat persoalan ini," ujarnya.

Ia berharap kondisi tersebut segera diperhatikan oleh para pemangku kepentingan.

"Harapannya, untuk pemerintah kota maupun pemerintah provinsi harus selesaikan persoalan jalan rusak ini, karena anggarannya sudah dibicarakan," harapnya. (*) 

Berita Terkini