Ambon Hari Ini

Kampanye Pilkada 2024 di Ambon Jadi Berkah Bagi Pedagang Kecil: Cilok Laku 2 Ribu Biji dalam 3 jam

Penulis: Maula Pelu
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang pedagang cilok, Adam yang memperoleh omjet jutaan rupiah saat acara kampanye terbuka di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (20/11/202

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kampanye akbar pasangan calon Gubernur Maluku nomor Urut 1, yakni Jefry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon menjadi berkah bagi pedagang dadakan.

Pedagang cilok salah satunya yang kecipratan berkah di moment politik itu.

Kepada TribunAmbon.com, Adam (24), pedagang cilok mengaku berhasil menjual hingga 2.000 butir bakso dengan total Rp. 2 juta dalam waktu kurang dari tiga jam. 

Keuntungan itu berbanding jauh dihari biasanya yang hanya mencapai reratan Rp. 500 ribu. 

“Alhamdulillah, kalau acara-acara seperti ini jadi berkah buat saya. Mungkin bagi semua pedagang kecil di sini,” ungkapnya, Rabu (20/11/2024).

“Saya bisa dapat Rp. 1,5 juta hingga Rp. 2 juta,” tambanya.

Serupa dirasakan sejumlah mahasiswa Universitas Pattimura Ambon yang memanfaatkan momen itu untuk meraup pendapatan lebih.

Bermodal minuman dingin, mereka bisa meraup Rp 650.000 keuntungan yang akan digunakan untuk kegiatan kampus.

Baca juga: 116 Personel Dikerahkan Amankan Kampanye Akbar Paslon Pilwalkot Tual 

Baca juga: Besok, KPU Maluku Tengah Mulai Distribusi Logistik ke Kecamatan-Kecamatan

“Momen-momen seperti ini kami manfaatkan bersama. Pikir-pikir uang yang dipakai bisa tambah-tambah untuk kegiatan kita,” jelas Safina Tamher.

“Kami tadi dari jam 13.30. Untuk pendapatan sudah dapat Rp. 650 ribu,” ungkapnya. 

Tak lupa dia menitipkan harapan tuk para calon Gubernur dan wakil Gubernur Maluku untuk mendorong perkembangan UMKM, termasuk menyoal persoalan sampah di prvinsi berjuluk raja-raja ini. 

“Bagi saya untuk pemimpin siapapun yang terpilih. Jangan lupa peduli dengan lingkungan kami. Sampah lagi-lagi. Juga dapat mendorong unit usaha kecil bagi warga di Maluku,” tutup Safina Tamher. (*)

Berita Terkini