Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku membantah rumor dipecatnya sejumlah karyawan cleaning service gedung Pasar Mardika, Jumat (4/10/2024).
Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Maluku, Rovry Wattimury mengatakan ada 6 orang yang dirumahkan bukan dipecat.
Kebijakan itu terpaksa dilakukan lantaran ada penyesuaian anggaran operasional.
"Mereka dirumahkan bukan dipecat, karena operasional Pasar Mardika belum berjalan optimal sehingga berpengaruh pada penyesuaian anggaran sehingga beberapa karyawan dengan terpaksa kami rumahkan," ungkapnya saat ditemui TribunAmbon.com, Jumat (4/10/2024).
Dijelaskan, sebenarnya ada 14 karyawan yang dirumahkan, namun 8 orang sudah dialihkan pekerjaan oleh perusahaan outsourcing.
Alhasil, hanya 6 orang cleaning service yang dirumahkan. Nantinya setelah Pasar Mardika operasional gedung Pasar Mardika berjalan optimal maka mereka akan dipekerjakan kembali.
Baca juga: Miris! 10 Cleaning Service Pasar Mardika Dipecat Tanpa Alasan, Gaji Empat Bulan Belum Dibayar
Baca juga: 515 Formasi PPPK BPOM 2024, Berikut Link Pengumuman, Cara Daftar dan Syarat
"Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan mereka bahwa ketika Pasar Mardika sudah normal maka mereka akan dipanggil untuk kembali bekerja," kata Wattimury yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Teknis Pengelolaan gedung baru Pasar Mardika.
Sementara berkaitan dengan gaji empat bulan yang belum dibayarkan, dirinya menjamin proses pembayaran akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Untuk pembayaran gaji kami berusaha secepat mungkin," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Karyawan cleaning service gedung Pasar Mardika diduga dipecat tanpa alasan.
Kepada TribunAmbon.com, salah seorang cleaning service, AE mengatakan mereka diberhentikan pada Senin (30/9/2023) tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Bahkan diakuinya, tidak kesalahan atau pelanggaran yang mereka perbuat. (*)