Baca tanpa iklan
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 20 korban selamat dari ancaman maut saat tenggelamnya KM. Motor Laut Dausa Kecil di selat perairan egron, Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (13/9/2024).
Dari 20 korban itu, 16 diantaranya merupakan warga Kecamatan Selaru dan empat lainnya adalah Anak Buah Kapal (ABK).
Informasi yang dihimpun, peristiwa laka laut itu karena mengakut penumpang dengan barang bawaan dan tenggelam di hantam gelombang akibat muatan lebih dari kapasitas.
Saksi Kace Labobar mengaku akibat cuaca dan gelombang tinggi mengakibatkan KM Dausa Kecil tenggelam, untungnya sebelum KM Dausa tenggelam dirinya masih sempat berkomunikasi dengan Kapten Dausa Besar untuk meminta pertolongan yang kemudian berhasil diselamatkan.
Baca juga: Pendaftar CPNS 2024 di Kabupaten Buru Tembus 2.113 Orang, Satpol PP dan Damkar Jadi Favorit
Baca juga: Bocah 14 Tahun Hilang saat Berenang di Pantai Desa Elpaputih - Seram Bagian Barat
“sekitar pukul 07.15 WIT KM.Dausa bertolak dari Pelabuhan Tutukratu Desa Adaut menujuh ke Pelabuhan Saumlaki, namun selama dalam perjalan terdapat cuaca ekstrim angin kencang dengan gelombang tinggi, sehinggah sesampainya dilokasi laut egron desa adaut tiba tiba - tiba motor laut KM Dausa Kecil dihantam gelombang tinggi sehinggah mengakibatkan air laut masuk ke ruang mesin. Melihat kondisi itu saya langsung menelepon Mertinus Ngilamele (Kapten Dausa Besar) yang berada pada motor Dausa kw besar yang sudah berangkat lebih dulu,” katanya.
Sementara itu, Syahbandar Selaru, Riki Lilimwelat dalam keterangnya menjelaskan sebelum keberangkatan menujuh Kota Saumlaki , Syahbandar bersama KP3 memberikan himbauan kepada nakhoda kapal tersebut untuk proses pemuatan tidak boleh melebihi kapasitas mengingat cuaca tidak bersahabat.
“Kami sudah memberitahukan bahwa kapasitas muatan diperhatikan jangan sampai melebihi kapasitas kapal karena cuaca sedang tak bersahabat namun dijelaskan oleh nahkoda bahwa untuk muatan mereka masih bisa dan memilih tetap berlayar,” ujarnya.
Kejadian tersebut menimbulkan kerugian materil berupa satu motor laut KM Dausa Kecil yang hampir mati mesin dan tak dapat digunakan lagi, beberapa karung kopra kurang lebih tiga ton kopra, kurang lebih satu ton karung rumput laut, satu box yang berisi ikan yang diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Berikut nama-nama korban selamat dari laka laut :
1. Hengki Sermatang
2. Lubu Batlayar
3. Oto Laratmatse 1
4. Oto Laratmase 2
5. Karel Labobar
6. Salmon Fambrene
7. Ruke Kilanmase
8. Kaleb Ratuanak
9. Dace Minanlarat
10. Yane Laratmase
11. Alen Minanlatar
12. Lake Minanlarat
13. Lake Lorulung
14. Boi Letulur
15. Hendrik Ratuanak
16. Rendy Ratuanak
17. Kabul Angwarmase
18. Abe Angwarmase
19. Jery Ngilamele
20. Diky Lilimwelat