"Ustad, dan pendeta ceramah itu biasa, organisasi keagamaan buat tablik akbar, buat ceramah-ceramah tugas mereka, tapi Polres SBB, biking ceramah dan tablik akbar itu luar biasa, sebab mereka menunjukan kepedulian dan kecintaan mereka kepada masyarakat, makanya masyarakat jangan benci Polisi, tapi bantu dan dukung Polisi untuk menjaga keamanan didaerah ini,"pesannya.
Dirinya berpesan, kepada seluruh warga SBB untuk tetap menjaga persaudaraan, dan perdamaian. Sebab dengan persaudaraan itu maka semuanya akan terasa indah.
"Janganlah kalian saling bermusuhan, sebab itu merupakan perbuatan setan. Daerah ini maju dan tidaknya ada ditangan semua masyarakat. Untuk itu mari kita bantu Polisi, bantu Tentara dan Pemerintah untuk majukan daerah ini. Yang menjaga kampung kita bukan pendeta bukan ustad, bukan Polisi bukan pula tentara, tapi kita semua jaga kerukunan kita,"pintanya.
Sementara itu, Pendeta Ridwan Hutabarat mengatakan, walaupun kabupaten masih baru, namun telah memberikan pelajaran yang sangat mulia, dalam menjaga persaudaraan, dan perdamaian.
Dimana telah melaksanakan kegiatan Harmoni Dalam Perbedaan, Seram Barat Untuk Indonesia.
"Seluruh Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, desa yang ada di Indonesia, belajarlah kalian dari Seram Bagian Barat, sebab mereka telah menyampaikan pesan perdamaian, persaudaraan yang begitu dasyat. Indonesia damai dari Seram Barat,"kata Pendeta.
Menurutnya, Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan dan seluruh masyarakat SBB, telah mengajarkan kerohanian dan tanpa khotbah.
"Sebab melalui kegiatan ini telah menunjukan dan menyadarkan kita bahwa perbedaan itu sangat indah, meski tanpa melalui mimbar dan khotbah yang panjang. Persatuan dan persaudaraan sesungguhnya ada di SBB, sebab hanya dalam panggung harmonisasi perbedaan ustad dan pendeta berdiri dihadapan ratusan bahkan ribuan warga,"papar pendeta.
Olehnya itu, pendeta berpesan kepada seluruh masyarakat SBB, agar tetap menjaga persaudaraan, dan persatuan.
"Jangan mudah mau dipecah-belah oleh kepentingan politik, kepentingan para kandidat. Jika dan yang mau merusak ini (persaudaraan dan perdamaian), maka lewat mimbar ini saya minta untuk dilawan. Mari bantu Kapolres, Dandim dan Bupati, jaga dan bangun daerah ini agar lebih maju,"pesan pendeta Ridwan. (*).