Di Asia, para pembuat kebijakan BOJ, yang dirilis pada hari Kamis, menunjukkan bahwa anggota bank sentral masih melihat ruang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut
Suku bunga harus mencapai sekitar 1 persen untuk mencapai tingkat yang netral bagi perekonomian.
Selain itu, data perdagangan pada hari Rabu terus menggambarkan gambaran ekonomi yang suram, karena surplus perdagangan Tiongkok menyusut jauh lebih banyak dari yang diharapkan pada bulan Juli.
“Ekspor secara tak terduga menyusut setelah Uni Eropa mengenakan tarif tinggi pada kendaraan listrik Tiongkok, sementara impor tembaga dan minyak Tiongkok juga turun tajam,” tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sore Ini Rupiah Makin Perkasa di Level Rp15.894 per Dolar AS